Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Thursday, September 5, 2019

Percikan Nas Jumat, 06 September 2019

Bonaventura dari Forli
warna liturgi Hijau

Bacaan-bacaan: 
Kol. 1:15-20; Mzm. 100:2,3,4,5; Luk. 5:33-39.
BcO Am. 5:1-17.

Bacaan Injil:
33 Orang-orang Farisi itu berkata pula kepada Yesus: "Murid-murid Yohanes sering berpuasa dan sembahyang, demikian juga murid-murid orang Farisi, tetapi murid-murid-Mu makan dan minum." 34 Jawab Yesus kepada mereka: "Dapatkah sahabat mempelai laki-laki disuruh berpuasa, sedang mempelai itu bersama mereka? 35 Tetapi akan datang waktunya, apabila mempelai itu diambil dari mereka, pada waktu itulah mereka akan berpuasa." 36 Ia mengatakan juga suatu perumpamaan kepada mereka: "Tidak seorangpun mengoyakkan secarik kain dari baju yang baru untuk menambalkannya pada baju yang tua. Jika demikian, yang baru itu juga akan koyak dan pada yang tua itu tidak akan cocok kain penambal yang dikoyakkan dari yang baru itu. 37 Demikian juga tidak seorangpun mengisikan anggur yang baru ke dalam kantong kulit yang tua, karena jika demikian, anggur yang baru itu akan mengoyakkan kantong itu dan anggur itu akan terbuang dan kantong itupun hancur. 38 Tetapi anggur yang baru harus disimpan dalam kantong yang baru pula. 39 Dan tidak seorangpun yang telah minum anggur tua ingin minum anggur yang baru, sebab ia akan berkata: Anggur yang tua itu baik."

Memetik Inspirasi:
Apa yang anda inginkan ketika anda yakin bahwa perbuatan anda baik? Mungkin ingin diterima. Mungkin juga ingin orang lain melakukan apa yang anda lakukan. Umumnya ketika orang yakin bahwa perbuatannya baik maka ia pun berharap orang lain untuk melakukan hal sama dengan yang ia lakukan.
Pantas pula kita sadari bahwa perbuatan baik kita tidak pas untuk orang lain karena perbedaan latar belakang atau juga perbedaan suasana. Orang-orang Farisi yakin bahwa berpuasa dan sembahyang adalah perbuatan baik. Benar sekali, objektif itu perbuatan baik. Tapi sayang hal tersebut suasananya tidak pas dengan suasana yang lagi dialami Yesus. “Dapatkah sahabat mempelai laki-laki disuruh berpuasa, sedang mempelai itu bersama mereka? Tetapi akan datang waktunya, apabila mempelai itu diambil dari mereka, pada waktu itulah mereka akan berpuasa” (Luk 5: 34-35).
Sah kiranya menginginkan orang lain melakukan perbuatan baik yang kita lakukan. Namun kiranya kita tidak bisa memaksakan perbuatan tersebut pada orang lain. Yang perlu kita lakukan adalah memperkuat perbuatan baik kita. Pada saat yang tepat perbuatan baik kita pun akan menular kepada yang lain.

Refleksi: 
Bagaimana agar perbuatan baik kita menjadi warta?

Doa:
Tuhan semoga kami selalu mampu berbuat baik dan menjaganya. Kami pun berharap perbuatan baik itu bisa menular pada waktu yang tepat. Bersama-Mu kami mampu. Amin.

Menularkan kebaikan
MoGoeng
Wates

0 comments:

Post a Comment