Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Friday, June 22, 2018

Bukan Kekhawatiran Melainkan Kerendahan Hati


Sabtu, 23 Juni 2018 
Pekan Biasa XI
Matius 6: 24-34

Bapa Surgawi memberi makan burung-burung di udara dan pakaian keindahan bunga bakung di padang. Itulah kepedulian Bapa untuk makhluk-makhluk fana ini yang harus meresap ke dalam jiwa kita. Maka kita diyakinkan, bila demikian, betapa Bapa tidak akan lebih peduli pada kita yang diciptakan seturut citraNya? Lalu mengapa kita harus khawatir? Kristus mengingatkan kita, kekhawatiran terjadi karena kita memiliki iman yang kecil atau bahkan kurang percaya pada kebaikan Bapa surgawi kita. Maka, mari kita berterima kasih kepadaNya atas kesabaranNya dan membiarkan kebaikan ke-Bapa-an-Nya menembus ke kedalaman jiwa kita.

Kekhawatiran kita tentang kebutuhan material dari kehidupan sehari-hari kita membuat kita kehilangan satu hal yang benar-benar diperlukan yakni berjuang untuk kesucian, untuk menegakkan kerajaan Kristus dalam kehidupan kita sendiri dan kehidupan orang-orang di sekitar kami. Biarlah Kristus membakar hati kita dengan semangat hasrat untuk jiwa agar hidup kita akan berubah dari khawatir menjadi rendah hati dan percaya! Satu kebajikan yang membantu kita lebih percaya kepada Tuhan dan bertumbuh dalam semangat kerasulan adalah kerendahan hati. 

Ketika kita tumbuh dalam kerendahan hati, kita tidak akan pernah menuntut Tuhan bahwa ia menjelaskan panggilan kita atau penderitaan kita. Berkat kerendahan hati, kita akan selalu melihat kehendak Tuhan yang suci dalam segala hal, dan segalanya, bahkan rasa sakit, menjadi sumur dan sungai sumber damai dan sukacita. Berkat kerendahan hati, kita akan dapat memahami orang-orang dan kesengsaraan mereka dan memberi mereka bantuan. Berkat kerendahan hati, kita tidak akan pernah memendam kebencian, keinginan jahat, dendam, atau pikiran jahat dalam hati kita. Semuanya justru membawa kita kepada Tuhan. 

Tuhan, itulah kebenaran yang menjadi pengalaman saya secara lebih intensif dalam satu tahun terakhir ini! Terima kasih aku boleh mengalaminya. Kuatkanlah daku kini dan selamanya. Amin.

Biara Karmel OCD Jogya, 23/6/2018

»̶·̵̭̌·̵̭̌✽̤̈̊•Ɓέяќǎђ•Đǎlєm•✽̤̥̈̊·̵̭̌·̵̭̌«̶
Aloys budi purnomo Pr

Sent from my heart of abudhenkpr
"abdi Dalem palawija"
Majalah INSPIRASI, Lentera yang Membebaskan;
Komisi Hubungan Antaragama dan Kepercayaan Keuskupan Agung Semarang;
Campus Ministry Unika Soegijapranata Semarang.

0 comments:

Post a Comment