Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Monday, June 4, 2018

PUPIP Ungaran


Pada Selasa 29 Mei 2018 pagi hingga siang Rm. Bambang melayani pendalaman tentang Sakramen Urapan Orang Sakit untuk kaum lansia Paroki Pringgolayan termasuk pelayanan liturginya. Sepulang dari Pringgolayan, kira-kira jam 12.20an, dia yang ditemani suami-istri Handoko dan Bu Rini melihat orang-orang berseragam dominasi warna orange dan bus di depan gedung Gereja Pringwulung. "Wela, wis dha teka" (Sudah pada datang) kata Rm. Bambang dalam mobil. Ketika Bu Rini akan membuka jendela mobil Rm. Bambang melarang dengan kata-kata "Aja dibukak. Ayo terus langsung mlebu Domus" (Jangan dibuka.Ayo kita terus masuk Domus Pacis). Sesudah memarkir mobil, Mas Handoko langsung mendorong Rm. Bambang dengan kursi rodanya. Mas Abas dan Mas Ardi, para karyawan Domus, diberi tahu bahwa para tamu sudah datang. Kursi-kursi langsung ditata di ruang pertemuan dan Rm. Bambang duduk siap menerimanya. Pada waktu itu Rm. Harto, Rm. Tri Hartono, dan Rm. Ria masih di kamar makan. Tetapi sesudah mengetahui kalau ada tamu mereka juga segera pindah ke ruang pertemuan.

Itulah rombongan PUPIP (Paguyuban Umat Peduli Imam Praja) Paroki Ungaran yang setahun dua kali selalu mengunjungi para rama Domus Pacis. Selain ke Domus mereka memang biasa pergi ke tempat ziarah yang pada hari itu terjadi di Candi Hati Kudus Ganjuran. Ketika masuk Domus Pacis ternyata mereka membawa berbagai macam oleh-oleh snak. Tetapi ada juga beberapa termos berisi nasi dan minuman termasuk alat-alat makan berisi sayuran dan lauk pauk. Maka sesudah basa-basi pembukaan yang penuh dengan gelak tawa karena Rm. Bambang kerap menyela dengan kata-kata humor, para tamu langsung menikmati makan siang. Sebenarnya mereka bermaksud santap bersama para rama. Tetapi karena para rama sudah makan siang, maka sebagian sayur dan lauk-pauk disisihkan untuk menjadi tambahan menu makan sore Domus. Yang jelas kunjungan para anggota PUPIP Ungaran selalu terjadi dalam suasana santai penuh keakraban. Maka sesudah santap siap mereka dapat omong macam-macam dalam aura penuh humor. Kebetulan Rm. Yadi pada hari itu berulangtahun ke 81. Dari informasi Bu Rini koordinator para tamu sudah bertanya sebelumnya. Maka mereka sudah membawa kue dengan lilin ulang tahun. Rm. Yadi meniup lilin kemudian memotong kuenya.

0 comments:

Post a Comment