Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Thursday, June 28, 2018

Percikan Nas Jumat, 29 Juni 2018

HARI RAYA 
St. PETRUS dan St. PAULUS RASUL
warna liturgi Merah

Jumat, 29 Juni 2018

Bacaan-bacaan:
Kis. 12:1-11; Mzm. 34:2-3,4-5,6-7,8-9; 2Tim. 4:6-8,17-18; Mat. 16:13-19. BcO Gal. 1:15-2:10.
Nas Injil:
13 Setelah Yesus tiba di daerah Kaisarea Filipi, Ia bertanya kepada murid-murid-Nya: “Kata orang, siapakah Anak Manusia itu?” 14 Jawab mereka: “Ada yang mengatakan: Yohanes Pembaptis, ada juga yang mengatakan: Elia dan ada pula yang mengatakan: Yeremia atau salah seorang dari para nabi.” 15 Lalu Yesus bertanya kepada mereka: “Tetapi apa katamu, siapakah Aku ini?” 16 Maka jawab Simon Petrus: “Engkau adalah Mesias, Anak Allah yang hidup!” 17 Kata Yesus kepadanya: “Berbahagialah engkau Simon bin Yunus sebab bukan manusia yang menyatakan itu kepadamu, melainkan Bapa-Ku yang di sorga. 18 Dan Akupun berkata kepadamu: Engkau adalah Petrus dan di atas batu karang ini Aku akan mendirikan jemaat-Ku dan alam maut tidak akan menguasainya. 19 Kepadamu akan Kuberikan kunci Kerajaan Sorga. Apa yang kauikat di dunia ini akan terikat di sorga dan apa yang kaulepaskan di dunia ini akan terlepas di sorga.”
Percikan Nas:
Pernahkah dalam hidup anda tiba-tiba anda bisa omong sesuatu yang sangat hebat dan dahsyat? Mungkin pernah. Saat itu kita tidak tahu kok tiba-tiba bisa mengeluarkan kalimat-kalimat yang memukau orang-orang di sekitar kita. Setelah diam kita pun tidak tahu bagaimana kita bisa omong seperti itu.
Petrus pun bisa menyebut Yesus sebagai “Mesias, Anak Allah yang hidup” (Mat 16:16). Sebutan untuk Yesus ini terlontar begitu saja dari mulut Petrus. Tuhan tahu kata-kata itu tidak muncul dari mulut Petrus sendiri, tetapi , “Berbahagialah engkau Simon bin Yunus sebab bukan manusia yang menyatakan itu kepadamu, melainkan Bapa-Ku yang di sorga” (Mat 16:17).
Tuhan selalu bekerja dalam hidup kita. Pada saat-saat tertentu karya Tuhan terasa sangat istimewa bagi kita. Kita yang sederhana dan tak banyak pengetahuan dipakai Tuhan untuk sesuatu yang menakjubkan. Maka kiranya kita tidak perlu ragu dalam hidup kita. Kala harus menyampaikan suatu kebenaran Tuhan akan membuka mulut kita dan Dia akan bekerja membantu kita.
Doa:
Tuhan, karya-Mu selalu hadir dalam hidupku. Engkau pun selalu memberikan daya padaku, terutama kala aku kesulitan. Kauurai kesulitanku. Kauperkenankan aku menyampaikan warta baik. Terima kasih Tuhan. Amin.
Tuhan bekerja
Di hari ultah perkawinan ke-60 bapak ibuku.
(goeng).

0 comments:

Post a Comment