Kejujuran Vs Kemunafikan

Sabtu, 16 Juni 2018

Pekan Biasa X

Refleksi harian dan doaku berdasarkan Mat 5:33-37

"Jika ya, hendaklah kalian katakan: ya, jika tidak, hendaklah kalian katakan: tidak. Apa yang lebih daripada itu berasal dari si jahat." (Yesus)

Dengan sabda itu, Yesus meletakkan kriteria yang harus diterapkan murid-muridNya dalam kehidupan. Hal ini didasarkan pada membangun kembali rasa saling percaya, kemartabatan dan ketulusan. Iblis adalah bapa segala dusta (bdk. Yohanes 8:44). Hubungan manusia tidak dapat didasarkan pada tipu daya dan ketidaktulusan yang berasal dari Iblis melainkan harus dari kerahiman dan kebaikan Tuhan.

Tuhan adalah kerahiman dan kebenaran. Anak-anak Kerajaan Tuhan harus, oleh karenanya, mendasarkan hubungan timbal balik pada kerahiman dan kebenaran. Yesus secara konsisten mengutuk kemunafikan dalam ajaranNya, dan Dia memuji ketulusan sebagai salah satu kebaikan terbaik (bdk. Yohanes 1:47).

Tuhan ajarilah aku bersikap tulus, jujur dan ikhlas kini dan selamanya. Amin.

JoharT Wurlirang, 16/62018

»̶·̵̭̌·̵̭̌✽̤̈̊•Ɓέяќǎђ•Đǎlєm•✽̤̥̈̊·̵̭̌·̵̭̌«̶
Aloys budi purnomo Pr

Sent from my heart of abudhenkpr
"abdi Dalem palawija"
Majalah INSPIRASI, Lentera yang Membebaskan;
Komisi Hubungan Antaragama dan Kepercayaan Keuskupan Agung Semarang;
Campus Ministry Unika Soegijapranata Semarang.