Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Friday, June 1, 2018

Lamunan Pekan Biasa III

Sabtu, 2 Juni 2018

Markus 11:27-33

11:27. Lalu Yesus dan murid-murid-Nya tiba pula di Yerusalem. Ketika Yesus berjalan di halaman Bait Allah, datanglah kepada-Nya imam-imam kepala, ahli-ahli Taurat dan tua-tua,
11:28 dan bertanya kepada-Nya: "Dengan kuasa manakah Engkau melakukan hal-hal itu? Dan siapakah yang memberikan kuasa itu kepada-Mu, sehingga Engkau melakukan hal-hal itu?"
11:29 Jawab Yesus kepada mereka: "Aku akan mengajukan satu pertanyaan kepadamu. Berikanlah Aku jawabnya, maka Aku akan mengatakan kepadamu dengan kuasa manakah Aku melakukan hal-hal itu.
11:30 Baptisan Yohanes itu, dari sorga atau dari manusia? Berikanlah Aku jawabnya!"
11:31 Mereka memperbincangkannya di antara mereka, dan berkata: "Jikalau kita katakan: Dari sorga, Ia akan berkata: Kalau begitu, mengapakah kamu tidak percaya kepadanya?
11:32 Tetapi, masakan kita katakan: Dari manusia!" Sebab mereka takut kepada orang banyak, karena semua orang menganggap bahwa Yohanes betul-betul seorang nabi.
11:33 Lalu mereka menjawab Yesus: "Kami tidak tahu." Maka kata Yesus kepada mereka: "Jika demikian, Aku juga tidak mengatakan kepadamu dengan kuasa manakah Aku melakukan hal-hal itu."

Butir-butir Permenungan
  • Tampaknya, yang namanya kekuasaan akan menghadirkan kekuatan. Orang dapat sekolah setinggi mungkin agar memiliki kekuatan dalam berpengetahuan.
  • Tampaknya, yang namanya kekuasaan juga dapat menghadirkan kemampuan memerintah. Orang dapat mengejar kedudukan sosial agar dapat menuntut taat banyak orang kepadanya.
  • Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul intim dengan kedalaman batin, sebanyak mungkin ilmunya dan atau setinggi apapun kedudukan sosialnya, kalau itu dilandasi jiwa berkuasa, orang akan mudah masuk dalam permusuhan dengan siapapun yang sama bidang kompetensinya. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang akan menghayati ilmu dan atau kedudukannya bukan untuk berkuasa tetapi untuk terlibat mengembangkan kebaikan umum.
Ah, di era global orang harus siap bersaing mengalahkan pihak lain.

0 comments:

Post a Comment