Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Saturday, June 16, 2018

Lamunan Pekan Biasa XI

Minggu, 17 Juni 2018

Markus 4:26-34

4:26 Lalu kata Yesus: "Beginilah hal Kerajaan Allah itu: seumpama orang yang menaburkan benih di tanah,
4:27 lalu pada malam hari ia tidur dan pada siang hari ia bangun, dan benih itu mengeluarkan tunas dan tunas itu makin tinggi, bagaimana terjadinya tidak diketahui orang itu.
4:28 Bumi dengan sendirinya mengeluarkan buah, mula-mula tangkainya, lalu bulirnya, kemudian butir-butir yang penuh isinya dalam bulir itu.
4:29 Apabila buah itu sudah cukup masak, orang itu segera menyabit, sebab musim menuai sudah tiba."
4:30 Kata-Nya lagi: "Dengan apa hendak kita membandingkan Kerajaan Allah itu, atau dengan perumpamaan manakah hendaknya kita menggambarkannya?
4:31 Hal Kerajaan itu seumpama biji sesawi yang ditaburkan di tanah. Memang biji itu yang paling kecil dari pada segala jenis benih yang ada di bumi.
4:32 Tetapi apabila ia ditaburkan, ia tumbuh dan menjadi lebih besar dari pada segala sayuran yang lain dan mengeluarkan cabang-cabang yang besar, sehingga burung-burung di udara dapat bersarang dalam naungannya."
4:33 Dalam banyak perumpamaan yang semacam itu Ia memberitakan firman kepada mereka sesuai dengan pengertian mereka,
4:34 dan tanpa perumpamaan Ia tidak berkata-kata kepada mereka, tetapi kepada murid-murid-Nya Ia menguraikan segala sesuatu secara tersendiri.

Butir-butir Permenungan
  • Tampaknya, terhadap sebuah data saja orang dapat berbeda-beda pendapat. Ternyata orang dapat berada di berbagai sudut pandang yang berbeda satu sama lain.
  • Tampaknya, terhadap sebuah peristiwa orang juga dapat berbeda persepsi. Orang dapat memiliki cakrawala tata pikir yang berbeda satu sama lain.
  • Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul intim dengan kedalaman batin, sekalipun sudah menggunakan berbagai sudut pandang dan teori yang ada di dunia, terhadap kenyataan ilahi orang tak akan dapat menghadirkan penjelasan apapun selain ikut ajakan merenungkan dalam hati jati hidup aneka peristiwa alam. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang akan memahami penyelenggaraan-Nya hanya dengan mengatakan seperti ini dan seperti itu.
Ah, kalau belajar teologi orang akan tahu tentang Tuhan secara jelas.

0 comments:

Post a Comment