Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Monday, June 4, 2018

Percikan Nas Selasa, 05 Juni 2018

Peringatan Wajib 
St. Bonifasius
warna liturgi Merah

Selasa, 05 Juni 2018

Bacaan-bacaan:
2Ptr. 3:12-15a,17-18; Mzm. 90:2,3-4,10,14,16; Mrk. 12:13-17; BcO Gal. 2:11-3:14.
Nas Injil:
13 Kemudian disuruh beberapa orang Farisi dan Herodian kepada Yesus untuk menjerat Dia dengan suatu pertanyaan. 14 Orang-orang itu datang dan berkata kepada-Nya: “Guru, kami tahu, Engkau adalah seorang yang jujur, dan Engkau tidak takut kepada siapapun juga, sebab Engkau tidak mencari muka, melainkan dengan jujur mengajar jalan Allah dengan segala kejujuran. Apakah diperbolehkan membayar pajak kepada Kaisar atau tidak? Haruskah kami bayar atau tidak?” 15 Tetapi Yesus mengetahui kemunafikan mereka, lalu berkata kepada mereka: “Mengapa kamu mencobai Aku? Bawalah ke mari suatu dinar supaya Kulihat!” 16 Lalu mereka bawa. Maka Ia bertanya kepada mereka: “Gambar dan tulisan siapakah ini?” Jawab mereka: “Gambar dan tulisan Kaisar.” 17 Lalu kata Yesus kepada mereka: “Berikanlah kepada Kaisar apa yang wajib kamu berikan kepada Kaisar dan kepada Allah apa yang wajib kamu berikan kepada Allah!” Mereka sangat heran mendengar Dia.
Percikan Nas
Dalam beberapa kesempatan ada masalah tentang orang yang mengindung di suatu keluarga. Kala keluarga tersebut mau berbagi waris, mereka yang hanya mengindung meminta bagian atas warisan tersebut. Ia meminta itu karena merasa sudah puluhan tahun tinggal di situ. Situasi semacam ini sungguh sering merepotkan.
Tuhan bersabda, “Berikanlah kepada Kaisar apa yang wajib kamu berikan kepada Kaisar dan kepada Allah apa yang wajib kamu berikan kepada Allah” (Mrk 12:17). Saya menangkap Tuhan mengajari kita untuk bersikap jelas dan tegas. Kita wajib memberikan kepada siapa yang mempunyai hak untuk memilikinya.
Memang kadang kita dibawa pada keraguan. Saat ada tekanan dan emosi kita menjadi lemah untuk memegang prinsip. Kiranya sabda Tuhan layak menjadi pegangan kita. Kita berikan pada mereka yang berhak memiliki. Kita tidak perlu menambah pikiran yang membuat kita bimbang. Pada mereka yang mengindung jawaban kita pun bisa tegas. Maka mari kita selalu mohon pada Tuhan untuk menganugerahi roh kejaksanaan dan ketegasan hidup.
Doa:
Tuhan semoga aku bijaksana dalam menimbang perkara. Semoga aku pun mampu tegas dalam hidup ini. Kuatkan hatiku. Amin.
Memegang prinsip.
(goeng).

0 comments:

Post a Comment