Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Saturday, December 9, 2017

Lamunan Pekan Adven II

Minggu, 10 Desember 2017

Markus 1:1-8

1:1. Inilah permulaan Injil tentang Yesus Kristus, Anak Allah.
1:2 Seperti ada tertulis dalam kitab nabi Yesaya: "Lihatlah, Aku menyuruh utusan-Ku mendahului Engkau, ia akan mempersiapkan jalan bagi-Mu;
1:3 ada suara orang yang berseru-seru di padang gurun: Persiapkanlah jalan untuk Tuhan, luruskanlah jalan bagi-Nya",
1:4 demikianlah Yohanes Pembaptis tampil di padang gurun dan menyerukan: "Bertobatlah dan berilah dirimu dibaptis dan Allah akan mengampuni dosamu."
1:5 Lalu datanglah kepadanya orang-orang dari seluruh daerah Yudea dan semua penduduk Yerusalem, dan sambil mengaku dosanya mereka dibaptis di sungai Yordan.
1:6 Yohanes memakai jubah bulu unta dan ikat pinggang kulit, dan makanannya belalang dan madu hutan.
1:7 Inilah yang diberitakannya: "Sesudah aku akan datang Ia yang lebih berkuasa dari padaku; membungkuk dan membuka tali kasut-Nyapun aku tidak layak.
1:8 Aku membaptis kamu dengan air, tetapi Ia akan membaptis kamu dengan Roh Kudus."

Butir-butir Permenungan
  • Tampaknya, seorang perintis dari karya besar akan mendapat penghormatan tinggi. Dia akan masuk jajaran orang-orang besar.
  • Tampaknya, orang tua yang mampu menyiapkan anak jadi orang berprestasi juga akan mendapatkan pujian. Orang tua itu menjadi sosok orang hebat.
  • Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul akrab dengan kedalaman batin, sehebat apapun prestasi seseorang menjadi perintis dan penyiap hadirnya peran-peran ke depan, kehebatannya tidak datang dari karya-karya besar dan mengagumkan tetapi dari sikap hati yang menyadari diri sebagai masa lampau dari kehebatan pengganti atau pemegang peran masa kini sehingga yang dulu sungguh menjadi kecil dibandingkan dengan yang kini. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati mantan-mantan tokoh dan pejuang masa lalu akan menyadari diri bahwa di masa kini dia menjadi jauh amat kecil dibandingkan dengan tokoh dan pejuang masa kini.
Ah, orang hebat akan diakui kehebatannya sepanjang masa.

0 comments:

Post a Comment