Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Thursday, December 28, 2017

Lingkungan Semen


Sekalipun secara resmi sudah menjadi penghuni Domus Pacis, Rm. Yadi memang cukup lama biasa ikut membantu pelayanan misa di Paroki Salam. Bahkan beliaupun pernah biasa tidur dan tinggal di pastorannya. Sedang Rm. Bambang pernah bertugas di paroki ini selama 5 tahun 6 bulan. Maka, terutama di kalangan kaum lansia dan tua, wajarlah kalau ada sementara umat Salam yang masih merasakan hubungan batin dengan kedua rama itu. Hal ini tampak dengan kadang-kadang terjadinya kunjungan baik dari beberapa orang maupun kelompok umat paroki Salam. Apalagi kini kunjungan ke rama-rama tua Domus Pacis makin menjadi acara banyak umat Paroki dan kelompok kategorial bahkan institusi negara.

Ketika berita ini ditulis, kunjungan terakhir datang dari Lingkungan Semen. Mereka datang pada hari Minggu 17 Desember 2017 pada sekitar jam 10.30. Kegembiraan berjumpa dengan rama-rama Domus Pacis dibuka dengan lagu Mangga-mangga Sami Ndherek Gusti yang diiringi oleh Rm. Bambang dengan keyboard. Dengan lagu itu Rm. Bambang berkali-kali mengubah kata "Sami Ndherek Gusti" dengan kata-kata lain disertai gerakan-gerakan yang membuat ceria sambil tergelak tawa seperti anak-anak. Memang, sebagaimana diketahui ketika mereka berpamitan untuk meninggalkan Domus, mereka juga masih akan berkunjung ke Pajangan, Paroki Bantul, dimana ada patung wajah Yesus. Tetapi kunjungan di Domus bukan sekedar mampir. Mereka berada di Domus sampai hampir jam 12.00 dengan membawa sajian banyak macam snak dan oleh-oleh sembako serta limpah lauk-pauk siap santap. Omong-omong tanya jawab dengan para rama berjalan dengan penuh kegembiraan dan canda tawa.

0 comments:

Post a Comment