Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Monday, December 25, 2017

Lamunan Pesta

Hari Kedua Oktaf Natal
Santo Stefanus, Martir Pertama
Selasa, 26 Desember 2017

Matius 10:17-22

10:17 Tetapi waspadalah terhadap semua orang; karena ada yang akan menyerahkan kamu kepada majelis agama dan mereka akan menyesah kamu di rumah ibadatnya.
10:18 Dan karena Aku, kamu akan digiring ke muka penguasa-penguasa dan raja-raja sebagai suatu kesaksian bagi mereka dan bagi orang-orang yang tidak mengenal Allah.
10:19 Apabila mereka menyerahkan kamu, janganlah kamu kuatir akan bagaimana dan akan apa yang harus kamu katakan, karena semuanya itu akan dikaruniakan kepadamu pada saat itu juga.
10:20 Karena bukan kamu yang berkata-kata, melainkan Roh Bapamu; Dia yang akan berkata-kata di dalam kamu.
10:21 Orang akan menyerahkan saudaranya untuk dibunuh, demikian juga seorang ayah akan anaknya. Dan anak-anak akan memberontak terhadap orang tuanya dan akan membunuh mereka.
10:22 Dan kamu akan dibenci semua orang oleh karena nama-Ku; tetapi orang yang bertahan sampai pada kesudahannya akan selamat.

Butir-butir Permenungan
  • Tampaknya, ada gambaran bahwa penyebar kedamaian akan disukai oleh masyarakat umum. Dia disebut orang baik.
  • Tampaknya, ada pandangan bahwa orang baik adalah orang yang tulus karena hidup dengan landasan hati nurani. Segala perilaku dan omongannya menjadi pancaran suara nurani.
  • Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul akrab dengan kedalaman batin, sebaik dan seluhur apapun perilakunya demi kebaikan umum, orang yang hidupnya selalu berlandaskan suara nurani dengan sikap kesetiaan mendalam justru selalu berada dalam keadaan penuh risiko karena menjadi palang penghalang nafsu-nafsu tampak orang-orang yang gila kedudukan dan kekayaan. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati, sekalipun penuh tantangan dan ancaman, orang akan selalu teguh bertahan jadi pancaran suara nurani.
Ah, yang baik itu ya yang dapat berdamai dengan arus umum.

0 comments:

Post a Comment