Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Saturday, August 10, 2019

Beato Amadeus da Silva de Meneses

diambil dari katakombe.org/para-kudus Hits: 2380 Diterbitkan: 03 Maret 2017 Diperbaharui: 16 April 2017

  • Perayaan
    10 Agustus
  • Lahir
    Tahun 1420
  • Kota asal
    Campo Maior, Alentejo Region, Portugal
  • Wilayah karya
    Spanyol, Italia
  • Wafat
    Tahun 1482 | Sebab alamiah
  • Venerasi
    -
  • Beatifikasi
    Tidak secara formal di beatifikasi. Devosi dimulai sesaat setelah kematiannya dan berlangsung hingga saat ini. Sumber : Katakombe.Org

Beato  Amadeus dari Portugal lahir pada tahun 1420 Kastil Campo Maior di Alentejo Portugal dan dibabtis dengan nama João da Silva de Menezes. Ia adalah anak bungsu dari sebelas bersaudara putera-puteri pasangan Rui Gomes da Silva dan Isabella de Menezes. Ayahnya adalah seorang bangsawan Portugal yang menjadi gubernur pertama di Campo Maior setelah Reconquista (pembebasan semenanjung Iberia (Spanyol dan Portugal)  dari pendudukan bangsa Moor). Ibunya juga berasal dari kalangan bangsawan, putri dari Dom Pedro de Menezes, gubernur pertama Villa Real setelah Reconquista. Salah seorang kakaknya yang bernama Beatrix da Silva de Meneses dikemudian hari juga dikanonisasi menjadi seorang  kudus.
João menikah saat ia masih sangat muda. Namun tak lama kemudian ia meninggalkan kehidupan berumah-tangga karena merasa lebih cocok menjadi seorang pertapa.  Ia lalu masuk biara Santo Hieronimus dari Santa Maria di Guadalupe, dan hidup sebagai seorang biarawan pertapa selama sepuluh tahun.  Pada tahun 1452 João pindah ke Ubeda dan bergabung dengan Ordo Fransiskan. Ia diterima sebagai seorang bruder dan mengucapkan kaul dengan nama biara; Bruder Amadeus. Tujuh tahun kemudian Bruder Amadeus ditahbiskan menjadi seorang imam.
Setelah menjadi imam, Amadeus ditugaskan di berbagai biara Fransiskan di Spanyol dan Italia. Di Kota Milan, ia menjadi perhatian umat karena kebajikan dan mujizat-mujizat yang dibuatnya. Dengan dukungan Uskup Angung Milan, pada tahun 1469 pater Amadeus mendirikan biara Our Lady of Peace yang kelak menjadi pusat dari reformasi Ordo Fransiskan.  Minister General Ordo Fransiskan saat itu, Kardinal Francesco della Rovere, sangat mendukung karya pater Amadeus di Milan. Ketika Kardinal Francesco della Rovere terpilih menjadi Paus Sixtus IV pada tahun 1471, pater Amadeus yang saat itu berusia 51 tahun dipanggil ke Roma untuk menjalankan tugas barunya sebagai Bapa Pengakuan bagi Sri Paus.
Pater Amadeus banyak menulis tentang kitab suci khususnya tafsiran-tafsirannya atas kitab Wahyu. Ia juga banyak membuat mujizat dan bernubuat. Tulisan-tulisannya mendapat pujian dari Sri Paus, Raja Ferdinand II of Aragon, dan Raja Santo Louis IX dari Perancis.  
Pater Amadeus tutup usia dengan tenang di Milan Italia pada tahun 1482.  Ia tidak (belum) di Beatifikasi secara resmi oleh gereja, namun penghormatan terhadap biarawan Fransiskan yang kudus ini sudah dimulai beberapa saat setelah kematiannya. Pesta Beato Amadeus da Silva de Meneses dirayakan oleh gereja pada setiap tanggal 10 Agustus.(qq)

0 comments:

Post a Comment