Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Tuesday, August 27, 2019

Percikan Nas Selasa, 27 Agustus 2019

Peringatan Wajib St. Monika
warna liturgi Putih

Bacaan-bacaan:
1Tes. 2:1-8; Mzm. 139:1-3,4-6; Mat. 23:23-26; Injil Khusus Luk. 7:11-17 (Sir. 26:1-4,16-21; Mzm. 131:1,2,3; Luk. 7:11-17).
BcO Ef. 6:1-9.

Bacaan Injil:
23 Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, hai kamu orang-orang munafik, sebab persepuluhan dari selasih, adas manis dan jintan kamu bayar, tetapi yang terpenting dalam hukum Taurat kamu abaikan, yaitu: keadilan dan belas kasihan dan kesetiaan. Yang satu harus dilakukan dan yang lain jangan diabaikan. 24 Hai kamu pemimpin-pemimpin buta, nyamuk kamu tapiskan dari dalam minumanmu, tetapi unta yang di dalamnya kamu telan. 25 Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, hai kamu orang-orang munafik, sebab cawan dan pinggan kamu bersihkan sebelah luarnya, tetapi sebelah dalamnya penuh rampasan dan kerakusan. 26 Hai orang Farisi yang buta, bersihkanlah dahulu sebelah dalam cawan itu, maka sebelah luarnya juga akan bersih.

Memetik Inspirasi: 
“Yang satu harus dilakukan dan yang lain jangan diabaikan” (Mat 23:23). Kalimat ini menarik banget bagiku. Spontan terbersit bahwa orang mesti komprehensif. Ketika kita melakukan sesuatu, yang lain tidak boleh diabaikan. Tidak bisa melakukan sesuatu lalu mengabaikan yang lain.
Ada kecenderungan ketika kita melakukan sesuatu kita fokus pada hal tersebut. Bahkan tidak sedikit kala lagi mengerjakan sesuatu sering tidak bisa mendengar panggilan ataupun ajakan bicara orang lain. Tentu hal tersebut membuat fokus kita pada pekerjaan baik. Namun ada hal lain yang hilang karena terabaikan.
St. Monica mencintai keluarganya. Namun ia pun tidak lupa untuk memperhatikan kehidupan iman suami dan anak-anaknya. Suaminya belum percaya pada Tuhan. Anaknya hidupnya kacau balau. Monica tekun mengelola keluarga sekaligus rajin mendoakan suami dan anak-anaknya. Perhatiannya yang menyeluruh dalam kehidupan keluarganya Monica pun mendapatkan rahmat yang luar biasa. Suami dan anaknya bertobat dan percaya pada Tuhan Yesus. Mereka bertiga pun akhirnya diberkati menjadi St. Monica, St. Patricius dan St. Agustinus.

Refleksi:
Bagaimana memperhatikan yang satu dan tidak mengabaikan yang lain?

Doa:
Tuhan kami mempunyai banyak keterbatasan. Kadang kala kami melakukan sesuatu kami mengabaikan yang lain. Semoga kami mampu berpikir komprehensif dan integral. Amin.

Komprehensif
MoGoeng
Wates

0 comments:

Post a Comment