Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Tuesday, August 20, 2019

Percikan Nas Selasa, 20 Agustus 2019

Peringatan Wajib
St. Bernardus
warna liturgi Putih

Bacaan-bacaan:
Hak. 6:11-24a; Mzm. 85:9,11-12,13-14; Mat. 19:23-30;
BcO Ef. 2:1-10.

Bacaan Injil:
23 Yesus berkata kepada murid-murid-Nya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya sukar sekali bagi seorang kaya untuk masuk ke dalam Kerajaan Sorga. 24 Sekali lagi Aku berkata kepadamu, lebih mudah seekor unta masuk melalui lobang jarum dari pada seorang kaya masuk ke dalam Kerajaan Allah." 25 Ketika murid-murid mendengar itu, sangat gemparlah mereka dan berkata: "Jika demikian, siapakah yang dapat diselamatkan?" 26 Yesus memandang mereka dan berkata: "Bagi manusia hal ini tidak mungkin, tetapi bagi Allah segala sesuatu mungkin." 27 Lalu Petrus menjawab dan berkata kepada Yesus: "Kami ini telah meninggalkan segala sesuatu dan mengikut Engkau; jadi apakah yang akan kami peroleh?" 28 Kata Yesus kepada mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya pada waktu penciptaan kembali, apabila Anak Manusia bersemayam di takhta kemuliaan-Nya, kamu, yang telah mengikut Aku, akan duduk juga di atas dua belas takhta untuk menghakimi kedua belas suku Israel. 29 Dan setiap orang yang karena nama-Ku meninggalkan rumahnya, saudaranya laki-laki atau saudaranya perempuan, bapa atau ibunya, anak-anak atau ladangnya, akan menerima kembali seratus kali lipat dan akan memperoleh hidup yang kekal. 30 Tetapi banyak orang yang terdahulu akan menjadi yang terakhir, dan yang terakhir akan menjadi yang terdahulu."

Memetik Inspirasi: 
Baru saja saya dan teman-teman keluar dari kapal di pelabuhan Tomok. Kala masuk kapal di pelabuhan Ajibata mobil kami masuk yang terakhir. Kala keluar kami keluar yang pertama. Yang terakhir menjadi yang pertama.
Yesus bersabda, “Tetapi banyak orang yang terdahulu akan menjadi yang terakhir, dan yang terakhir akan menjadi yang terdahulu” (Mat 19:30). Untuk menjadi seperti itu orang pun mesti iklas mengikuti Dia. Mereka yang mengikuti Dia akan mendapatkan berlipat-lipat dari yang ditinggalkan. Mereka pun akan menjadi yang terdahulu.
Mengikuti Yesus memang bukan hal mudah. Mungkin ada was-was. Seperti tadi kami pun was-was apakah kami bisa terangkut. Ternyata malah menjadi yang pertama keluar dari kapal. Mungkin juga kala menjalani panggilannya ada rasa was-was dan bertanya seperti Petrus apa yang akan didapat (lih. 19:27). Tuhan telah menyediakan ganjaran. Jangan takut! Setia padanya akan membuat kita menjadi yang terdahulu dan ganjaran besar telah Ia janjikan. Tuhan menyediakan ganjaran pada mereka yang setia.

Refleksi: 
Rahmat apa yang telah kauterima dari Tuhan?

Doa:
Tuhan Engkau telah menyediakan yang terbaik bagi kami. Semoga kami tetap tekun. Kami percaya Engkau selalu menyediakan ganjaran yang lebih dari cukup. Amin.

Tuhan Menyediakan
MoGoeng
Wates

0 comments:

Post a Comment