Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Monday, August 12, 2019

Santo Porkarius

diambil dari katakombe.org/para-kudus Hits: 3043 Diterbitkan: 25 Agustus 2013 Diperbaharui: 08 Agustus 2016
ilustrasi dari koleksi Blog Domus
  • Perayaan
    12 Agustus
  • Lahir
    Hidup pada Abad ke-8
  • Wafat
    Sekitar tahun 732 | Martir. Dibunuh bersama para anggota biara Benediktin di Lerin - Perancis
  • Kanonisasi
    Pre-Congregation Sumber : Katakombe.Org

Pada abad kelima, suatu biara Benediktin yang besar didirikan di pulau Lerin di French Riviera di pesisir Selatan Perancis. Biara itu disebut Biara Lerins (sekarang dikenal sebagai Île de Saint-Honorat / Biara St. Honoratius). Biara ini penuh dengan banyak biarawan kudus. Pada abad kedelapan, komunitas Lerins terdiri dari para biarawan, novisiat, pelajar dan para pemuda yang tertarik untuk menjadi biarawan. Seluruhnya berjumlah lebih dari limaratus orang.
Sekitar tahun 732, Abbas Porkarius mendapat semacam wahyu atau nubuat. Tak lama lagi biara akan diserang oleh para penyerang barbar. Abbas Porkarius menaikkan segenap murid dan tiga puluh enam biarawan yang lebih muda dalam kapal. Lalu ia menyuruh mereka segera berlayar agar selamat.
Karena tak ada lagi kapal yang tersisa, Porkarius mengumpulkan semua anggota komunitas yang masih tersisa sekelilingnya. Tak seorang pun mengeluh karena tertinggal. Sebaliknya, mereka berdoa bersama memohon kekuatan. Mereka memohon kepada Tuhan karunia untuk mengampuni musuh mereka.
Segera kaum Saracens dari Spanyol atau dari Afrika Utara mendaratkan kapal-kapal mereka dan menyerang para biarawan, seperti yang telah dinubuatkan sang abbas. Para biarawan berdoa dan saling menguatkan satu sama lain agar dapat dengan gagah berani menanggung derita dan mati demi Kristus. Para penyerang menyerbu dan membantai semua kurbannya terkecuali empat orang yang mereka tawan sebagai budak. St Porkarius dan para biarawan Lerins wafat sebagai martir yang gagah berani bagi Yesus.

"Setiap martir adalah suatu persembahan bagi Gereja" Sumber : Katakombe.Org

0 comments:

Post a Comment