Minggu, 11
Agustus 2019
Lukas 1:39-56
1:40
Di situ ia masuk ke rumah Zakharia dan memberi salam kepada Elisabet.
1:41
Dan ketika Elisabet mendengar salam Maria, melonjaklah anak yang di dalam
rahimnya dan Elisabetpun penuh dengan Roh Kudus,
1:42
lalu berseru dengan suara nyaring: "Diberkatilah engkau di antara semua
perempuan dan diberkatilah buah rahimmu.
1:43
Siapakah aku ini sampai ibu Tuhanku datang mengunjungi aku?
1:44
Sebab sesungguhnya, ketika salammu sampai kepada telingaku, anak yang di dalam
rahimku melonjak kegirangan.
1:45
Dan berbahagialah ia, yang telah percaya, sebab apa yang dikatakan kepadanya dari
Tuhan, akan terlaksana."
1:46
Lalu kata Maria: "Jiwaku memuliakan Tuhan,
1:47
dan hatiku bergembira karena Allah, Juruselamatku,
1:48
sebab Ia telah memperhatikan kerendahan hamba-Nya. Sesungguhnya, mulai dari
sekarang segala keturunan akan menyebut aku berbahagia,
1:49
karena Yang Mahakuasa telah melakukan perbuatan-perbuatan besar kepadaku dan
nama-Nya adalah kudus.
1:50
Dan rahmat-Nya turun-temurun atas orang yang takut akan Dia.
1:51
Ia memperlihatkan kuasa-Nya dengan perbuatan tangan-Nya dan mencerai-beraikan
orang-orang yang congkak hatinya;
1:52
Ia menurunkan orang-orang yang berkuasa dari takhtanya dan meninggikan
orang-orang yang rendah;
1:53
Ia melimpahkan segala yang baik kepada orang yang lapar, dan menyuruh orang
yang kaya pergi dengan tangan hampa;
1:54
Ia menolong Israel, hamba-Nya, karena Ia mengingat rahmat-Nya,
1:55
seperti yang dijanjikan-Nya kepada nenek moyang kita, kepada Abraham dan
keturunannya untuk selama-lamanya."
1:56 Dan Maria tinggal kira-kira tiga
bulan lamanya bersama dengan Elisabet, lalu pulang kembali ke rumahnya.
Butir-butir Permenungan
- Tampaknya, ada orang yang merasa mulia kalau memiliki status terhormat. Dia akan mengejar jabatan sosial setinggi mungkin.
- Tampaknya, ada orang yang merasa mulia kalau memiliki kekayaan besar. Dia akan mengejar harta sebanyak mungkin.
- Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul akrab dengan kedalaman batin, sekalipun memiliki jabatan amat terhormat dan kekayaan melimpah, orang belum tentu menghayati kemuliaan sejati kalau tidak biasa biasa bergegas menjalani kepedulian terhadap mereka yang membutuhkan perhatian. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang akan dimuliakan karena tindakan yang dilandasi oleh sikap kepedulian pada yang membutuhkan perhatian.
Ah, asal punya jabatan tinggi orang pasti dihormati.
0 comments:
Post a Comment