Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Tuesday, July 30, 2013

Sabda Hidup

Rabu, 31 Juli 2013
Peringatan Wajib St. Ignasius dr Loyola
Warna Liturgi Putih
Bacaan
Kel. 34:29-35; Mzm. 99:5,6,7,9; Mat. 13:44-46

Matius 13:44-46
13:44 "Hal Kerajaan Sorga itu seumpama harta yang terpendam di ladang, yang ditemukan orang, lalu dipendamkannya lagi. Oleh sebab sukacitanya pergilah ia menjual seluruh miliknya lalu membeli ladang itu.
13:45 Demikian pula hal Kerajaan Sorga itu seumpama seorang pedagang yang mencari mutiara yang indah.
13:46 Setelah ditemukannya mutiara yang sangat berharga, ia pun pergi menjual seluruh miliknya lalu membeli mutiara itu."


Renungan
Membaca bacaan ini saya kok langsung terpaku pada kalimatku: tidak ada kecurangan untuk meraih Kerajaan Allah. Orang yang menemukan harta terpendam di tanah orang lain tidak langsung mengambilnya. Ia malah menutup galiannya dan berusaha mengumpulkan dana untuk membeli tanahnya. Begitu juga sang pedagang.
Kerajaan Allah sungguh menjadi milik mereka yang jujur, yang mau berjuang dan mampu bertahan dari godaan dalam hidupnya. Ia tidak tergoda memiliki yang bukan miliknya tanpa melalui cara yang sah. Ia akan berjuang sepenuh hati, bahkan melepaskan miliknya ketika hal tersebut mesti dilakukan. Ia akan mengembalikan hak orang walau ia menemukan dan mendapatkannya secara kebetulan.
Hanya pada mereka yang mau menghormati hak orang lain, yang mau sungguh-sunguh berjuang, jujur dan rela Kerajaan Allah dianugerahkan. Pada mereka ini pula Kerajaan Allah terasa hidup dan bisa dirasakan banyak orang.

Kontemplasi
Bayangkan kisah dalam Injil Mat. 13:44-46. Hadirkan dirimu sebagai salah satu tokoh perumpamaan di sana.

Refleksi
Sejauh mana anda memperjuangkan kejujuran, daya usaha dan daya tahan demi Kerajaan Allah?

Doa
Tuhan, semoga hidupku penuh gaairah ketekunan dan kejujuran menghadirkan kasihMu. Perkenankan aku ambil bagian dalam KerajaanMu. Amin.

Perutusan
Aku akan bertahan dari godaan memiliki milik orang lain dengan cara tidak adil.

0 comments:

Post a Comment