Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Thursday, July 4, 2013

Sabda Hidup

Jumat, 05 Juli 2013
Antonius Maria Zakkaria
Warna Liturgi Hijau
Bacaan
Kej. 23:1-4,19;24:1-8,62-67; Mzm. 106:1-2,3-4a,4b-5; Mat. 9:9-13

Bacaan Injil Mat. 9:9-13
9Setelah Yesus pergi dari situ, Ia melihat seorang yang bernama Matius duduk di rumah cukai, lalu Ia berkata kepadanya: "Ikutlah Aku." Maka berdirilah Matius lalu mengikut Dia. 10 Kemudian ketika Yesus makan di rumah Matius, datanglah banyak pemungut cukai dan orang berdosa dan makan bersama-sama dengan Dia dan murid-murid-Nya. 11Pada waktu orang Farisi melihat hal itu, berkatalah mereka kepada murid-murid Yesus: "Mengapa gurumu makan bersama-sama dengan pemungut cukai dan orang berdosa?" 12Yesus mendengarnya dan berkata: "Bukan orang sehat yang memerlukan tabib, tetapi orang sakit. 13Jadi pergilah dan pelajarilah arti firman ini: Yang Kukehendaki ialah belas kasihan dan bukan persembahan, karena Aku datang bukan untuk memanggil orang benar, melainkan orang berdosa."

Renungan
Empat belas tahun yang lalu saya bersama dengan 10 orang teman saya menerima tahbisan imamat di Gereja Kidul Loji oleh Mgr I. Suharyo. Saya sadar bahwa kami, khususnya saya, bukanlah yang terbaik di antara puluhan (lebih dari 100) teman yang pernah bersama-sama menjalani panggilan di Seminari. Banyak teman saya di seminari yang hebat dan sekarang ini memang menjadi orang-orang hebat di bidangnya masing-masing.
Kadang saya bertanya dalam diri saya mengapa Tuhan memakai aku di jalan ini. Andai mereka yang hebat-hebat itu terus berlanjut pasti akan sangat luar biasa? Apakah memang kami yang banyak kekurangan ini akan disembuhkan Tuhan di jalan ini? Segudang pertanyaan bisa diajukan pada Tuhan.
Bacaan hari ini meneguhkan saya secara pribadi bahwa Tuhan sungguh mencintai semua orang. Matius yang dianggap berdosa pun dipilih. Tuhan sendiri yang akan membentuk Matius menjadi muridNya. Kesediaan Matius menumbuhkan sapaan Tuhan menjadi bagian yang hidup dalam dirinya.

Kontemplasi
Bayangkanlah panggilan hidup anda masing-masing. Ingatlah bagaimana anda menjalani panggilan itu dan peran Tuhan di dalamnya.

Refleksi
Siapakah anda sehingga Tuhan mengundangmu menjadi muridNya?

Doa
Tuhan banyak kekurangan di dalam diriku. Sertailah kami menjadi saksi InjilMu. Amin.

Perutusan
Aku tetap percaya Tuhan mencintai dan memakaiku walau ada banyak kekurangan di dalam diriku.

0 comments:

Post a Comment