Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Sunday, April 1, 2018

Lamunan Oktaf Paskah

Senin, 2 April 2018

Matius 28:8-15

28:8 Mereka segera pergi dari kubur itu, dengan takut dan dengan sukacita yang besar dan berlari cepat-cepat untuk memberitahukannya kepada murid-murid Yesus.
28:9 Tiba-tiba Yesus berjumpa dengan mereka dan berkata: "Salam bagimu." Mereka mendekati-Nya dan memeluk kaki-Nya serta menyembah-Nya.
28:10 Maka kata Yesus kepada mereka: "Jangan takut. Pergi dan katakanlah kepada saudara-saudara-Ku, supaya mereka pergi ke Galilea, dan di sanalah mereka akan melihat Aku."
28:11. Ketika mereka di tengah jalan, datanglah beberapa orang dari penjaga itu ke kota dan memberitahukan segala yang terjadi itu kepada imam-imam kepala.
28:12 Dan sesudah berunding dengan tua-tua, mereka mengambil keputusan lalu memberikan sejumlah besar uang kepada serdadu-serdadu itu
28:13 dan berkata: "Kamu harus mengatakan, bahwa murid-murid-Nya datang malam-malam dan mencuri-Nya ketika kamu sedang tidur.
28:14 Dan apabila hal ini kedengaran oleh wali negeri, kami akan berbicara dengan dia, sehingga kamu tidak beroleh kesulitan apa-apa."
28:15 Mereka menerima uang itu dan berbuat seperti yang dipesankan kepada mereka. Dan ceritera ini tersiar di antara orang Yahudi sampai sekarang ini.

Butir-butir Permenungan
  • Tampaknya, orang bekerja untuk mencari uang. Uang sungguh menjadi sarana untuk memperoleh kebutuhan-kebutuhan hidup.
  • Tampaknya, karena pentingnya uang muncul pula kata-kata Time is Money. Orang harus menggunakan berbagai kesempatan untuk memperoleh uang.
  • Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul intim dengan kedalaman batin, sekalipun uang memang amat penting untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia, kalau cara memperolehnya tidak didasari oleh sikap tidak jujur, uang dapat membuat orang tertutup dan menutup mata hati diri dan orang lain untuk mengakui realita karya ilahi dalam kenyataan hidup. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang akan waspada dalam hal uang agar selalu menjadi sarana menghayati keluhuran hidup.
Ah, kalau terlalu jujur orang sulit kaya.

0 comments:

Post a Comment