Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Monday, April 23, 2018

Lamunan Pekan Paskah IV

Selasa, 24 April 2018

Yohanes 10:22-30

10:22. Tidak lama kemudian tibalah hari raya Pentahbisan Bait Allah di Yerusalem; ketika itu musim dingin.
10:23 Dan Yesus berjalan-jalan di Bait Allah, di serambi Salomo.
10:24 Maka orang-orang Yahudi mengelilingi Dia dan berkata kepada-Nya: "Berapa lama lagi Engkau membiarkan kami hidup dalam kebimbangan? Jikalau Engkau Mesias, katakanlah terus terang kepada kami."
10:25 Yesus menjawab mereka: "Aku telah mengatakannya kepada kamu, tetapi kamu tidak percaya; pekerjaan-pekerjaan yang Kulakukan dalam nama Bapa-Ku, itulah yang memberikan kesaksian tentang Aku,
10:26 tetapi kamu tidak percaya, karena kamu tidak termasuk domba-domba-Ku.
10:27 Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku dan Aku mengenal mereka dan mereka mengikut Aku,
10:28 dan Aku memberikan hidup yang kekal kepada mereka dan mereka pasti tidak akan binasa sampai selama-lamanya dan seorangpun tidak akan merebut mereka dari tangan-Ku.
10:29 Bapa-Ku, yang memberikan mereka kepada-Ku, lebih besar dari pada siapapun, dan seorangpun tidak dapat merebut mereka dari tangan Bapa.
10:30 Aku dan Bapa adalah satu."

Butir-butir Permenungan
  • Tampaknya, di dalam mempertahankan kebenaran orang dapat menghadirkan saksi-saksi. Dengan merujuk pada banyak omongan orang lain orang akan dapat menyimpulkan benar atau salahnya seseorang.
  • Tampaknya, di dunia akademis kebenaran juga ditentukan oleh dukungan banyaknya rujukan. Makin banyak referensi pandangan orang lain baik dari omongan maupun dari kepustakaan orang dapat menyimpulkan benar atau salah pandangan seseorang.
  • Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul intim dengan kedalaman batin, seilmiah apapun daya intelektualnya dan sebanyak apapun referensinya, itu semua belum menjamin kebenaran omongan seseorang yang sejatinya dapat dilihat dari tindakan-tindakan yang muncul dari ketaatannya pada suara relung kalbu. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang akan meletakkan segala kebenaran hidupnya dengan melakukan yang diperintahkan oleh nurani.  
Ah, asal banyak dukungan ya pasti dijamin kebenarannya.

0 comments:

Post a Comment