Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Wednesday, April 11, 2018

Soal-soal untuk Aliran Darah Sehat


Ketika Rm. Bambang membuka kesempatan bertanya, maka banyak tangan terangkat dan muncullah pertanyaan-pertanyaan:

  • Bagaimana kalau ada gejala-gejala fisik seperti bicara agak pelo dan ada kelemahan anggota badan?
  • Apakah yang menjadi penyebab penyakit kolesterol dan apa pantangannya?
  • Bagaimana dengan yang bilang tentang mandi yang benar itu harus dari bawah ke atas, karena kalau langsung mengguyur kepala bahaya pembuluh darah pecah?
  • Kerokan itu berbahaya merusak pembuluh darah atau tidak?
  • Bagaimana dengan transfusi darah yang ternyata berisi darah tak sehat?
  • Apa penyebab utama stroke?
  • Bagaimana dengan tumit yang kalau untuk jalan terasa sakit?
  • Bagaimana dengan gejala telinga berdengung dan "gemrubug"?
  • Bagaimana dengan ruas-ruas kaki yang sering gringgingen dan hidung sering mimisen?
  • Bagaimana kalau lupa minum obat gula lalu didobel?

Sebenarnya masih banyak tangan terangkat setiap kali satu pertanyaan sudah selesai dijawab. Tetapi karena jam sudah mendekati angka 11.30, Rm. Bambang menghentikan sesi tanya-jawab karena Misa akan segera dimulai. Semua ini terjadi pada Novena Ekaristi Seminar di Domus Pacis pada hari Minggu tanggal 7 April 2018. Pada waktu itu Dokter FX Suharnadi dari Rumah Sakit Panti Rapih menjadi penyumbang pembicaraan yang mengambil topik "NGATI-ATI RERENDHET LANCARE GETIH" (Waspada Terhadap Bahaya Kelancaran Aliran Darah). Dr. Suharnadi memang seorang ahli penyakit dalam. Di dalam pembicaraan itu beliau menyampaikan bahwa pembicaraan tentang peran sentralnya kesehatan darah sudah diteliti sejak lama Sebelum Masehi. Pembicaraan yang disampaikan sungguh membuat para lansia (termasuk Rm. Bambang yang menjadi pemandu) dapat memahami fungsi utama yang dalam ilmu kedokteran disebut pembuluh arteri (pengantar darah dari jantung ke seluruh tubuh) dan pembuluh vena (pembawa kembali darah menuju jantung). Yang menjadi soal adalah bagaimana agar tak ada sumbatan dalam arteri dan vena. Untuk menjaga aliran darah beliau mengatakan dalam tayangan powerpoint halaman 36:
  • Menjaga agar pompa darah (jantung) tetap normal : upayakan tekanan darah dalam batas normal
  • Jaga pembuluh darah dari atherosklerosis ataupun penyempitan
  • Jika darah terlalu kenthal upayakan mengkonsumsi obat-obat pengencer darah
  • Pertahankan kadar gula darah puasa : 70-130 mg/dl, kadar gula 2 JPP < 180 mg/dL, kadar LDL kolesterol < 100, kadar Trigliseride < 150
  • Jangan terlalu gemuk (IMT : 22-25%)
  • Hindari rokok dan alkohol
  • Batasi karbohidrat dan lemak
  • Olah raga teratur
  • Kelola stress dengan baik.

0 comments:

Post a Comment