Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Sunday, April 22, 2018

Percikan Nas Senin, 23 April 2018

Georgius, Adalbertus
warna liturgi Putih

Senin, 23 April 2018

Bacaan-bacaan:
Kis. 11:1-18; Mzm. 42:2-3; 43:3,4; Yoh. 10:1-10. BcO Kis. 12:24-13:14a.
Nas Injil:
1 “Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya siapa yang masuk ke dalam kandang domba dengan tidak melalui pintu, tetapi dengan memanjat tembok, ia adalah seorang pencuri dan seorang perampok; 2 tetapi siapa yang masuk melalui pintu, ia adalah gembala domba. 3 Untuk dia penjaga membuka pintu dan domba-domba mendengarkan suaranya dan ia memanggil domba-dombanya masing-masing menurut namanya dan menuntunnya ke luar. 4 Jika semua dombanya telah dibawanya ke luar, ia berjalan di depan mereka dan domba-domba itu mengikuti dia, karena mereka mengenal suaranya. 5 Tetapi seorang asing pasti tidak mereka ikuti, malah mereka lari dari padanya, karena suara orang-orang asing tidak mereka kenal.” 6 Itulah yang dikatakan Yesus dalam perumpamaan kepada mereka, tetapi mereka tidak mengerti apa maksudnya Ia berkata demikian kepada mereka. 7 Maka kata Yesus sekali lagi: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya Akulah pintu ke domba-domba itu. 8 Semua orang yang datang sebelum Aku, adalah pencuri dan perampok, dan domba-domba itu tidak mendengarkan mereka. 9 Akulah pintu; barangsiapa masuk melalui Aku, ia akan selamat dan ia akan masuk dan keluar dan menemukan padang rumput. 10 Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan.
Percikan Nas
Yesus mengumpamakan diri sebagai pintu. Pintu kandang. Di sanalah kambing domba keluar masuk. Gembala pun keluar masuk melewati pintu itu. Pencuri masuk tidak melewati pintu tersebut.
Kita pun keluar masuk rumah melalui pintu. Bertamu pun lewat pintu. Orang yang masuk rumah tanpa lewat pintu bisa kita anggap sebagai pencuri atau penerobos. Mereka yang begitu bisa diperkarakan.
Yesus memberi ruang kepada kita untuk masuk ke dalam penggembalaan-Nya. Dialah pintu bagi kita. Kepercayaan kita kepada-Nya memberi jalan pada kita untuk memasukinya. Kita tidak akan dianggap sebagai pencuri atau penerobos. Sang Gembala kenal dengan kita domba-domba-Nya.
Kiranya bacaan Injil hari ini menegaskan rasa syukur kita akan iman kita kepada Yesus. Dengan beriman kepada-Nya kita mempunyai kemungkinan yang besar masuk dalam kandang-Nya. Maka marilah kita bersyukur dan memuji nama-Nya.
Doa:
Terima kasih Tuhan aku boleh mengenal-Mu dan Engkau pun mengenaliku. Aku percaya Engkau akan menuntunku melewati pintu-Mu. Pada-Mu aku berjalan dan menuju. Amin.
Pintu
(goeng)

0 comments:

Post a Comment