Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Saturday, February 3, 2018

Lamunan Pekan Biasa V

Minggu, 4 Februari 2018

Markus 1:29-39

1:29. Sekeluarnya dari rumah ibadat itu Yesus dengan Yakobus dan Yohanes pergi ke rumah Simon dan Andreas.
1:30 Ibu mertua Simon terbaring karena sakit demam. Mereka segera memberitahukan keadaannya kepada Yesus.
1:31 Ia pergi ke tempat perempuan itu, dan sambil memegang tangannya Ia membangunkan dia, lalu lenyaplah demamnya. Kemudian perempuan itu melayani mereka.
1:32 Menjelang malam, sesudah matahari terbenam, dibawalah kepada Yesus semua orang yang menderita sakit dan yang kerasukan setan.
1:33 Maka berkerumunlah seluruh penduduk kota itu di depan pintu.
1:34 Ia menyembuhkan banyak orang yang menderita bermacam-macam penyakit dan mengusir banyak setan; Ia tidak memperbolehkan setan-setan itu berbicara, sebab mereka mengenal Dia.
1:35 Pagi-pagi benar, waktu hari masih gelap, Ia bangun dan pergi ke luar. Ia pergi ke tempat yang sunyi dan berdoa di sana.
1:36 Tetapi Simon dan kawan-kawannya menyusul Dia;
1:37 waktu menemukan Dia mereka berkata: "Semua orang mencari Engkau."
1:38 Jawab-Nya: "Marilah kita pergi ke tempat lain, ke kota-kota yang berdekatan, supaya di sana juga Aku memberitakan Injil, karena untuk itu Aku telah datang."
1:39 Lalu pergilah Ia ke seluruh Galilea dan memberitakan Injil dalam rumah-rumah ibadat mereka dan mengusir setan-setan.

Butir-butir Permenungan
  • Tampaknya, sadar atau tidak sadar orang ingin dikenal oleh sebanyak mungkin orang. Dia dapat membangun dan menjalin banyak relasi agar makin banyak kenalan.
  • Tampaknya, orang akan senang dan bangga kalau jadi terkenal karena sepak terjangnya dimaui oleh banyak orang. Untuk jaman kini popularitas akan mendatangkan banyak kekayaan dan meningkatkan status.
  • Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul intim dengan kedalaman batin, sebanyak apapun orang menjadi pengagum dan seluas apapun daerah-daerah mengenalnya, orang tak akan terlena akan popularitas dari apapun yang dikerjakan sehingga dalam apapun yang dilakukan selalu berada dalam kerangka ikut ambil bagian menghadirkan damai sejahtera bagi banyak orang dan menghindarkan orang lain dari berbagai penyesatan akibat nafsu jahat. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang akan selalu berjuang membawa sukacita batiniah dalam segala yang dikerjakan sehingga banyak orang mengalami aura kegembiraan sejati yang berbuah kebebasan dari hal-hal jahat.
Ah, kalau sudah terkenal yang paling pokok adalah menikmatinya.

0 comments:

Post a Comment