Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Monday, February 12, 2018

Lamunan Pekan Biasa VI

Selasa, 13 Februari 2018

Markus 8:14-21

8:14 Kemudian ternyata murid-murid Yesus lupa membawa roti, hanya sebuah saja yang ada pada mereka dalam perahu.
8:15 Lalu Yesus memperingatkan mereka, kata-Nya: "Berjaga-jagalah dan awaslah terhadap ragi orang Farisi dan ragi Herodes."
8:16 Maka mereka berpikir-pikir dan seorang berkata kepada yang lain: "Itu dikatakan-Nya karena kita tidak mempunyai roti."
8:17 Dan ketika Yesus mengetahui apa yang mereka perbincangkan, Ia berkata: "Mengapa kamu memperbincangkan soal tidak ada roti? Belum jugakah kamu faham dan mengerti? Telah degilkah hatimu?
8:18 Kamu mempunyai mata, tidakkah kamu melihat dan kamu mempunyai telinga, tidakkah kamu mendengar? Tidakkah kamu ingat lagi,
8:19 pada waktu Aku memecah-mecahkan lima roti untuk lima ribu orang itu, berapa bakul penuh potongan-potongan roti kamu kumpulkan?" Jawab mereka: "Dua belas bakul."
8:20 "Dan pada waktu tujuh roti untuk empat ribu orang itu, berapa bakul penuh potongan-potongan roti kamu kumpulkan?" Jawab mereka: "Tujuh bakul."
8:21 Lalu kata-Nya kepada mereka: "Masihkah kamu belum mengerti?"

Butir-butir Permenungan
  • Katanya, orang akan disebut cacad kalau tidak memiliki kemampuan penglihatan. Buta mata membuat orang masuk golongan tuna netra.
  • Katanya, orang akan juga disebut cacad kalau tidak memiliki kemampuan pendengaran. Tuli telinga membuat orang masuk golongan tuna rungu.
  • Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul intim dengan kedalaman batin, sekalipun memiliki mata sehat sehingga bebas kacamata dan memiliki telinga tak bermasalah sehingga tak membutuhkan alat bantu pendengaran, orang belum dapat sungguh mampu melihat dan mendengar kalau lewat kedua organ tubuh itu tidak mampu menjaring peristiwa-peristiwa yang dilihat dan didengar menjadi bagian dari daya ingat pengalaman hidup. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang akan menggunakan daya inderawi sekecil apapun kekuatannya untuk menjadi bagian dari ingatan kalbu.
Ah, ingatan itu tak ada hubungannya penglihatan dan pendengaran.

0 comments:

Post a Comment