Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Friday, February 16, 2018

Lamunan Prapaskah

Hari Sabtu sesudah Rabu Abu
Sabtu, 17 Februari 2018

Lukas 5:27-32

5:27. Kemudian, ketika Yesus pergi ke luar, Ia melihat seorang pemungut cukai, yang bernama Lewi, sedang duduk di rumah cukai. Yesus berkata kepadanya: "Ikutlah Aku!"
5:28 Maka berdirilah Lewi dan meninggalkan segala sesuatu, lalu mengikut Dia.
5:29 Dan Lewi mengadakan suatu perjamuan besar untuk Dia di rumahnya dan sejumlah besar pemungut cukai dan orang-orang lain turut makan bersama-sama dengan Dia.
5:30 Orang-orang Farisi dan ahli-ahli Taurat bersungut-sungut kepada murid-murid Yesus, katanya: "Mengapa kamu makan dan minum bersama-sama dengan pemungut cukai dan orang berdosa?"
5:31 Lalu jawab Yesus kepada mereka, kata-Nya: "Bukan orang sehat yang memerlukan tabib, tetapi orang sakit;
5:32 Aku datang bukan untuk memanggil orang benar, tetapi orang berdosa, supaya mereka bertobat."

Butir-butir Permenungan
  • Tampaknya, ada gambaran bahwa orang beragama akan menjaga kehidupan agar menjadi orang saleh. Dia akan menata diri agar bebas dari yang jahat.
  • Tampaknya, orang yang sungguh beragama akan menjauhi pergaulan dengan orang-orang yang dicap buruk dalam masyarakat. Dia akan mengakrabkan pergaulannya dengan orang-orang yang berkelakukan baik.
  • Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul akrab dengan kedalaman batin, sekalipun rajin ibadat dan tekun mendalami ajaran-ajaran keagamaan, orang belum tentu sampai pada penghayatan ke dalam kesejatian agama kalau belum mengikuti ajakan amanat nurani yang membuka sikap kesediaan bergaul akrab dengan siapapun termasuk dengan orang-orang yang kelakukannya bertentangan dengan keluhuran hidup. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang akan terlibat dalam penyebaran kebaikan lewat kedekatannya dengan kaum tak baik.
Ah, kalau sungguh baik orang tak akan dekat-dekat akrab dengan penjahat.

0 comments:

Post a Comment