Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Friday, February 9, 2018

Lamunan Peringatan Wajib

Santa Skolastika, Perawan
Sabtu, 10 Februari 2017

Markus 8:1-10

8:1. Pada waktu itu ada pula orang banyak di situ yang besar jumlahnya, dan karena mereka tidak mempunyai makanan, Yesus memanggil murid-murid-Nya dan berkata:
8:2 "Hati-Ku tergerak oleh belas kasihan kepada orang banyak ini. Sudah tiga hari mereka mengikuti Aku dan mereka tidak mempunyai makanan.
8:3 Dan jika mereka Kusuruh pulang ke rumahnya dengan lapar, mereka akan rebah di jalan, sebab ada yang datang dari jauh."
8:4 Murid-murid-Nya menjawab: "Bagaimana di tempat yang sunyi ini orang dapat memberi mereka roti sampai kenyang?"
8:5 Yesus bertanya kepada mereka: "Berapa roti ada padamu?" Jawab mereka: "Tujuh."
8:6 Lalu Ia menyuruh orang banyak itu duduk di tanah. Sesudah itu Ia mengambil ketujuh roti itu, mengucap syukur, memecah-mecahkannya dan memberikannya kepada murid-murid-Nya untuk dibagi-bagikan, dan mereka memberikannya kepada orang banyak.
8:7 Mereka juga mempunyai beberapa ikan, dan sesudah mengucap berkat atasnya, Ia menyuruh supaya ikan itu juga dibagi-bagikan.
8:8 Dan mereka makan sampai kenyang. Kemudian orang mengumpulkan potongan-potongan roti yang sisa, sebanyak tujuh bakul.
8:9 Mereka itu ada kira-kira empat ribu orang. Lalu Yesus menyuruh mereka pulang.
8:10. Ia segera naik ke perahu dengan murid-murid-Nya dan bertolak ke daerah Dalmanuta.

Butir-butir Permenungan
  • Tampaknya, tak sedikit orang yang menganggap aman kalau memiliki banyak kekayaan. Dengan kekayaan itu orang akan merasa aman terjamin untuk keluarga dan selalu siap membantu kekurangan orang lain.
  • Tampaknya, tak sedikit orang yang menganggap aman kalau memiliki kelimpahan fasilitas. Dengan fasilitas itu orang akan merasa aman terjamin untuk menghadapi berbagai kebutuhan masa depan bagi keluarga bahkan bagi kekurangan orang lain.
  • Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul intim dengan kedalaman batin, sekalipun memiliki sebesar apapun kekayaan dan sebanyak apapun fasilitas, orang belum tentu sungguh dapat memenuhi kebutuhan banyak orang tanpa memiliki landasan sikap hati mudah bersyukur yang membuat sekecil dan sesedikit apapun yang ada padanya memiliki limpahan makna sehingga membuat amat banyak orang dapat dipuaskan. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang dengan segala kekurangannya akan tetap memiliki semangat berbagi sehingga orang sebanyak apapun tak akan mengalami kekurangan.
Ah, hanya orang kaya yang akan sungguh mampu membantu kebutuhan banyak orang lain.

0 comments:

Post a Comment