Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Wednesday, February 14, 2018

Percikan Nas Kamis, 15 Februari 2018

Klaudius de La Colombiere
warna liturgi Ungu

Kamis, 15 Februari 2018


Bacaan-bacaan: 
Ul. 30:15-20; Mzm. 1:1-2,3,4,6; Luk. 9:22-25. BcO Kel. 1:1-22.
Nas Injil:
22 Dan Yesus berkata: “Anak Manusia harus menanggung banyak penderitaan dan ditolak oleh tua-tua, imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat, lalu dibunuh dan dibangkitkan pada hari ketiga.” 23 Kata-Nya kepada mereka semua: “Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya setiap hari dan mengikut Aku. 24 Karena barangsiapa mau menyelamatkan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya; tetapi barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku, ia akan menyelamatkannya. 25 Apa gunanya seorang memperoleh seluruh dunia, tetapi ia membinasakan atau merugikan dirinya sendiri?
Percikan Nas
“Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya setiap hari dan mengikut Aku” (Luk 9:23).
Pernahkah dalam hatimu timbul gejolak karena di satu sisi anda ingin menjalankan caramu tetapi di lain sisi ajaran Yesus berlawanan dengan caramu itu? Mungkin pernah. Entah besar atau kecil pengalaman seperti itu pernah kita miliki.
Memang mengikuti Yesus adalah berada dalam jalan kebenaran. Namun jalan itu sering berhadapan dengan banyak hal yang ingin mengalihkan bahkan menghadang. Untuk mengikuti Dia kadang kita harus menyangkal diri, melepaskan keinginan diri dan menyatu dengan jalan-Nya. Inilah salah satu salib para pengikut jalan kebenaran-Nya.
Siapa yang anda menangkan kala dalam dirimu ada pertentangan antara jalanmu dan jalan Tuhan?
Doa:
Tuhan semoga aku selalu bisa menyelaraskan diri dengan jalan-Mu. Semoga aku rela melepaskan keinginanku, apalagi yang bertentangan dengan kehendak-Mu. Amin.
(goeng)

0 comments:

Post a Comment