Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Wednesday, February 14, 2018

Lamunan Prapaskah

Hari Kamis sesudah Rabu Abu
Kamis, 15 Februari 2018

Lukas 9:22-25

9:22 Dan Yesus berkata: "Anak Manusia harus menanggung banyak penderitaan dan ditolak oleh tua-tua, imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat, lalu dibunuh dan dibangkitkan pada hari ketiga."
9:23 Kata-Nya kepada mereka semua: "Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya setiap hari dan mengikut Aku.
9:24 Karena barangsiapa mau menyelamatkan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya; tetapi barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku, ia akan menyelamatkannya.
9:25 Apa gunanya seorang memperoleh seluruh dunia, tetapi ia membinasakan atau merugikan dirinya sendiri?

Butir-butir Permenungan
  • Tampaknya, ada gambaran bahwa yang namanya ancaman datang dari luar. Di dalam analisis sosial orang harus memperhatikan ancaman dan atau hambatan yang dapat menghalangi perjalanan hidup.
  • Tampaknya, untuk mendapatkan apa yang diharapkan orang memang dapat berhadapan dengan hal-hal atau orang-orang yang menjadi penghalang. Lebih-lebih di era global orang dalam meraih apapun harus bersaing dengan orang-orang lain.
  • Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul akrab dengan kedalaman batin, sebesar apapun hal-hal menghambat dan sekuat apapun orang-orang menghalang, itu semua tidak akan terlalu berat untuk dihadapi oleh seseorang untuk meraih kebahagiaan karena sesungguhnya yang namanya ancaman adalah keinginan hanya cari enak tanpa perjuangan sehingga perjalanan sejati dalam hidup adalah ketekunan menghayati pergolakan setiap hari untuk waspada terhadap keinginan-keinginan negatif. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang akan sadar bahwa beban utama dalam kehidupan adalah kesediaan rutin sehari-hari untuk selalu mengawasi perasaan berhadapan dengan keinginan-keinginan yang hanya cari enak dan nyaman.
Ah, hidup ini memang baik kalau tak ada susah deritanya.

0 comments:

Post a Comment