Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Sunday, May 12, 2019

Lamunan Pekan Paskah IV

Senin, 13 Mei 2019

Yohanes 10:1-10

10:1. "Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya siapa yang masuk ke dalam kandang domba dengan tidak melalui pintu, tetapi dengan memanjat tembok, ia adalah seorang pencuri dan seorang perampok;
10:2 tetapi siapa yang masuk melalui pintu, ia adalah gembala domba.
10:3 Untuk dia penjaga membuka pintu dan domba-domba mendengarkan suaranya dan ia memanggil domba-dombanya masing-masing menurut namanya dan menuntunnya ke luar.
10:4 Jika semua dombanya telah dibawanya ke luar, ia berjalan di depan mereka dan domba-domba itu mengikuti dia, karena mereka mengenal suaranya.
10:5 Tetapi seorang asing pasti tidak mereka ikuti, malah mereka lari dari padanya, karena suara orang-orang asing tidak mereka kenal."
10:6 Itulah yang dikatakan Yesus dalam perumpamaan kepada mereka, tetapi mereka tidak mengerti apa maksudnya Ia berkata demikian kepada mereka.
10:7 Maka kata Yesus sekali lagi: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya Akulah pintu ke domba-domba itu.
10:8 Semua orang yang datang sebelum Aku, adalah pencuri dan perampok, dan domba-domba itu tidak mendengarkan mereka.
10:9 Akulah pintu; barangsiapa masuk melalui Aku, ia akan selamat dan ia akan masuk dan keluar dan menemukan padang rumput.
10:10 Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan.

Butir-butir Permenungan
  • Tampaknya, ada gambaran bahwa pemimpin yang baik adalah yang ditaati oleh para bawahannya. Dia memiliki wibawa besar yang mampu mempengaruhi orang-orang yang dipimpin.
  • Tampaknya, ada gambaran bahwa pemimpin yang baik mampu mengatur para bawahannya. Para bawahan akan patuh pada aturan apapun yang diberikan oleh sang pemimpin.
  • Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul intim dengan kedalaman batin, meski mampu menguasai orang-orang yang jadi bawahannya, hal itu belum tentu menunjukkan kebaikan seseorang sebagai pemimpin bila dia tidak terbiasa berjuang memahami keseharian yang berada dalam kepemimpinannya. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati seseorang akan sadar bahwa pemimpin sejati adalah yang memiliki sambung radar batin dengan orang-orang yang dipimpinnya.
Ah, pemimpin yang baik adalah yang segala omongannya diikuti oleh bawahannya.

0 comments:

Post a Comment