Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Friday, May 17, 2019

Percikan Nas Sabtu, 18 Mei 2019

Yohanes I (Paus),
Leonardus Murialdo, Willem Toulouse, Feliks dari Cantalice
warna liturgi Putih

Bacaan-bacaan:
Kis. 13:44-52; Mzm. 98:1,2-3ab,3cd-4; Yoh. 14:7-14.
BcO Why. 18:1-20.

Bacaan Injil: 
7 Sekiranya kamu mengenal Aku, pasti kamu juga mengenal Bapa-Ku. Sekarang ini kamu mengenal Dia dan kamu telah melihat Dia." 8 Kata Filipus kepada-Nya: "Tuhan, tunjukkanlah Bapa itu kepada kami, itu sudah cukup bagi kami." 9 Kata Yesus kepadanya: "Telah sekian lama Aku bersama-sama kamu, Filipus, namun engkau tidak mengenal Aku? Barangsiapa telah melihat Aku, ia telah melihat Bapa; bagaimana engkau berkata: Tunjukkanlah Bapa itu kepada kami. 10 Tidak percayakah engkau, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku? Apa yang Aku katakan kepadamu, tidak Aku katakan dari diri-Ku sendiri, tetapi Bapa, yang diam di dalam Aku, Dialah yang melakukan pekerjaan-Nya. 11 Percayalah kepada-Ku, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku; atau setidak-tidaknya, percayalah karena pekerjaan-pekerjaan itu sendiri. 12 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan melakukan juga pekerjaan-pekerjaan yang Aku lakukan, bahkan pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar dari pada itu. Sebab Aku pergi kepada Bapa; 13 dan apa juga yang kamu minta dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya, supaya Bapa dipermuliakan di dalam Anak. 14 Jika kamu meminta sesuatu kepada-Ku dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya."

Memetik Inspirasi:
Suatu kali saya diperkenalkan dengan seseorang. Orang yang memperkenalkan tampak kagum dengan orang yang diperkenalkan. Terdorong oleh rasa penasaran maka saya pun searching nama orang tersebut di internet. Setelah membaca-baca saya membatin bahwa layak orang yang memperkenalkan itu kagum kepada orang tersebut.
Filipus telah bersama dengan Yesus. Namun Filipus belum begitu mengenal Yesus. Ia pun meminta Yesus menunjukkan Bapa kepadanya agar ia percaya. Mendengar hal tersebut Yesus pun tampak heran cenderung sedih, “Telah sekian lama Aku bersama-sama kamu, Filipus, namun engkau tidak mengenal Aku? Barangsiapa telah melihat Aku, ia telah melihat Bapa; bagaimana engkau berkata: Tunjukkanlah Bapa itu kepada kami. Tidak percayakah engkau, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku?” (Yoh 14:9-10).
Kita bisa kenal atau tidak memang sangat tergantung pada kemauan kita untuk mengenal. Kalau kita mau mengenal pasti kita akan mencari cara supaya bisa mengenal. Apakah kita sudah mengenal Yesus? Siapa Dia bagi kita? Apa aku berusaha mengenal Dia? Mari kita terus berusaha mengenal Yesus bagi hidup kita. Semakin kenal kita bisa semakin dekat dengan-Nya. Semakin dekat dengan-Nya maka kita pun dalam Roh Kudus akan mengenal Bapa.

Refleksi:
Bagaimana anda berusaha mengenal?

Doa:
Tuhan ampunilah kami yang seringkali abai. Kadang juga kami sengaja abai dan mengajak orang lain untuk turut abai. Bebaskanlah kami dari egoisme tersebut dan semakin kuat menuntun diri dan sesama untuk saling mengenal dan mencintai. Amin.

Mengenal
MoGoeng
Wates

0 comments:

Post a Comment