Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Thursday, May 9, 2019

Percikan Nas Jumat, 10 Mei 2019

Antonius dari Florence, Damianus de Veuster
warna liturgi Putih

Bacaan-bacaan:
Kis. 9:1-20; Mzm. 117:1,2; Yoh. 6:52-59. BcO Why. 10:1-11.

Bacaan Injil: 
52 Orang-orang Yahudi bertengkar antara sesama mereka dan berkata: "Bagaimana Ia ini dapat memberikan daging-Nya kepada kita untuk dimakan." 53 Maka kata Yesus kepada mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jikalau kamu tidak makan daging Anak Manusia dan minum darah-Nya, kamu tidak mempunyai hidup di dalam dirimu. 54 Barangsiapa makan daging-Ku dan minum darah-Ku, ia mempunyai hidup yang kekal dan Aku akan membangkitkan dia pada akhir zaman. 55 Sebab daging-Ku adalah benar-benar makanan dan darah-Ku adalah benar-benar minuman. 56 Barangsiapa makan daging-Ku dan minum darah-Ku, ia tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia. 57 Sama seperti Bapa yang hidup mengutus Aku dan Aku hidup oleh Bapa, demikian juga barangsiapa yang memakan Aku, akan hidup oleh Aku. 58 Inilah roti yang telah turun dari sorga, bukan roti seperti yang dimakan nenek moyangmu dan mereka telah mati. Barangsiapa makan roti ini, ia akan hidup selama-lamanya." 59 Semuanya ini dikatakan Yesus di Kapernaum ketika Ia mengajar di rumah ibadat.

Memetik Inspirasi:
Sebuah perkataan tertentu bisa ditangkap mudah tapi bisa juga sangat sulit dimengerti. Banyak orang visioner sering mengungkapkan perkataan yang tidak mudah ditangkap oleh orang sejamannya. Orang sering menyebut kata-katanya mengatasi jamannya. Dia pun menyampaikan sesuatu berdasarkan analisa yang dibuat, ataupun juga berdasar kemampuan intuisinya yang tajam.
Yesus menyampaikan bahwa diri-Nya adalah roti hidup. Barangsiapa makan daging-Nya dan minum darah-Nya akan mempunyai hidup kekal dan akan dibangkitkan. “Barangsiapa makan daging-Ku dan minum darah-Ku, ia mempunyai hidup yang kekal dan Aku akan membangkitkan dia pada akhir zaman” (Yoh 6:54). Perkataan ini menimbulkan pertengkaran di antara orang Yahudi.
Mungkin, pada masa-masa tertentu, kita mendengar ungkapan seseorang yang sulit kita mengerti, atau malah kita sendiri yang melontarkan kalimat yang sulit dimengerti pendengar kita. Kiranya ketika hal itu terjadi kita tidak perlu segera menolak. Kita dalami kata-kata tersebut dalam keheningan batin kita. Kalau kita belum bisa juga mengerti, kita bisa bertanya pada mereka yang mengucapkan. Mencari tahu kiranya akan lebih memperkaya kita daripada terus membantah.

Refleksi:
Bagaimana anda menyikapi perkataan yang tak mudah dimengerti?

Doa:
Bapa semoga kami tidak gampang membantah apa yang belum kami pahami. Bantulah kami untuk terus terbuka mencari jawab atas pertanyaan-pertanyaan kami. Jernihkanlah budi kami untuk menangkap misteri-Mu. Amin.

Bertanya daripada membantah
MoGoeng
Wates

0 comments:

Post a Comment