Lamunan Peringatan Wajib

Santa Skolastika, Perawan

Senin, 10 Februari 2014

Markus 6:53-56

6:53 Setibanya di seberang Yesus dan murid-murid-Nya mendarat di Genesaret dan berlabuh di situ.

6:54 Ketika mereka keluar dari perahu, orang segera mengenal Yesus.

6:55 Maka berlari-larilah mereka ke seluruh daerah itu dan mulai mengusung orang-orang sakit di atas tilamnya kepada Yesus, di mana saja kabarnya Ia berada.

6:56 Ke mana pun Ia pergi, ke desa-desa, ke kota-kota, atau ke kampung-kampung, orang meletakkan orang-orang sakit di pasar dan memohon kepada-Nya, supaya mereka diperkenankan hanya menjamah jumbai jubah-Nya saja. Dan semua orang yang menjamah-Nya menjadi sembuh.

Butir-butir Permenungan

• Tampaknya, dalam hidup keagamaan orang biasa mendapatkan tempat-tempat khusus untuk merasakan kehadiran Tuhan. Selain pusat-pusat peribadatan ada pula tempat-tempat yang dianggap memiliki kesucian khusus seperti tempat-tempat peziarahan.
• Tampaknya, di rumah-rumah ibadat dan tempat-tempat peziarahan orang dapat mengajukan permohonan-permohonan. Bahkan di tempat-tempat peziarahan orang dapat mengharapkan hadirnya mukjizat atas dambaan yang amat sulit terjadi dengan usaha biasa.
• Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa dalam kehidupan sehari-hari kapanpun dan di manapun bahkan di tempat dan di saat orang amat sibuk dalam urusan duniawi, di situpun ada aura kehadiran ilahi. Dalam yang ilahi orang hidup dalam kemesraan dengan gema relung hati sehingga kapanpun dan dimanapun dapat menjamah dan mengalami jamahan-Nya.

Ah, kalau begitu apa gunanya dibuat tempat-tempat ibadat?