Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Saturday, February 1, 2014

Lamunan Pesta



Yesus Dipersembahkan di Kenisah
Minggu, 2 Februari 2014

Lukas 2:22-32
  
2:22 Dan ketika genap waktu pentahiran, menurut hukum Taurat Musa, mereka membawa Dia ke Yerusalem untuk menyerahkan-Nya kepada Tuhan,
2:23 seperti ada tertulis dalam hukum Tuhan: "Semua anak laki-laki sulung harus dikuduskan bagi Allah",
2:24 dan untuk mempersembahkan korban menurut apa yang difirmankan dalam hukum Tuhan, yaitu sepasang burung tekukur atau dua ekor anak burung merpati.
2:25 Adalah di Yerusalem seorang bernama Simeon. Ia seorang yang benar dan saleh yang menantikan penghiburan bagi Israel. Roh Kudus ada di atasnya,
2:26 dan kepadanya telah dinyatakan oleh Roh Kudus, bahwa ia tidak akan mati sebelum ia melihat Mesias, yaitu Dia yang diurapi Tuhan.
2:27 Ia datang ke Bait Allah oleh Roh Kudus. Ketika Yesus, Anak itu, dibawa masuk oleh orang tua-Nya untuk melakukan kepada-Nya apa yang ditentukan hukum Taurat,
2:28 ia menyambut Anak itu dan menatang-Nya sambil memuji Allah, katanya:
2:29 "Sekarang, Tuhan, biarkanlah hamba-Mu ini pergi dalam damai sejahtera, sesuai dengan firman-Mu,
2:30 sebab mataku telah melihat keselamatan yang dari pada-Mu,
2:31 yang telah Engkau sediakan di hadapan segala bangsa,
2:32 yaitu terang yang menjadi penyataan bagi bangsa-bangsa lain dan menjadi kemuliaan bagi umat-Mu, Israel."

Butir-butir Permenungan
  • Tampaknya, ada kecenderungan masyarakat untuk mempertahankan nilai-nilai yang sudah dialami dalam perjalanan hidupnya. Hal ini dilakukan dengan menjadikan rumusan-rumusan adat-istiadat tradisional dan hukum. 
  • Tampaknya, warga masyarakat pada umumnya akan taat dengan menjalani dan menyingkiri apa saja yang diatur dalam adat tradisional dan hukum. Hal ini dapat berarti ikut mempertahankan eksistensi dan identitas sebuah masyarakat dan atau bangsa.
  • Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa dalam pelaksanaan sejati atas tata tradisi dan hukum orang tidak hanya hidup berdasarkan nilai-nilai yang muncul di masa lampau. Dalam yang ilahi orang akan mesra dengan gema relung hati sehingga dalam pelaksanaan hukum dan tradisi mampu menguak nilai-nilai hidup di masa depan.
Ah, bagaimanapun tradisi dan hukum hanya jadi pemasung kebebasan.

0 comments:

Post a Comment