Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Sunday, February 16, 2014

Sabda Hidup


Senin, 17 Februari 2014
Tujuh Saudara Suci Pendiri Tarekat Hamba-hamba SP. Maria
warna liturgi Hijau
Bacaan:
Yak. 1:1-11; Mzm. 119:67,68,71,72,75,76; Mrk. 8:11-13

Markus 8:11-13:
11 Lalu muncullah orang-orang Farisi dan bersoal jawab dengan Yesus. Untuk mencobai Dia mereka meminta dari pada-Nya suatu tanda dari sorga. 12 Maka mengeluhlah Ia dalam hati-Nya dan berkata: "Mengapa angkatan ini meminta tanda? Aku berkata kepadamu, sesungguhnya kepada angkatan ini sekali-kali tidak akan diberi tanda." 13 Ia meninggalkan mereka; Ia naik pula ke perahu dan bertolak ke seberang.

Renungan:
Banyak kebaikan, penyembuhan, kata-kata bijak telah diberikan oleh Yesus. Banyak orang menyaksikan atau sekedar mendengar berita tentang sepak terjang Yesus tersebut. Kiranya orang-orang Farisi pun mengalami hal yang sama dengan orang banyak itu. Namun karena mereka hanya ingin bersoal jawab, bahkan ingin menjatuhkan Yesus maka mereka tidak mampu merasakan kebaikan Yesus. Mereka malah menuntut Yesus memberikan tanda.
Ketika suatu relasi didasari oleh keinginan mengalahkan, menjatuhkan, menjebak yang lain maka relasi itu tidak akan hidup. Tidak ada banyak hal yang bisa dilakukan. Yang ada adalah keinginan mematikan lawannya. Maka Yesus pun mengeluhkan sikap orang Farisi itu. Maka ketika mereka meminta tanda, Yesus pun mengatakan, "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya kepada angkatan ini sekali-kali tidak akan diberi tanda" (Mrk 8:12). Namun sebaliknya dalam kisah-kisah lain, pada mereka yang percaya Yesus memberikan tanda-tanda yang menghidupkan walau tidak diminta.
Marilah kita membangun suatu relasi yang dilandasi oleh semangat saling meneguhkan dan menghidupkan. Kala sikap ini kita miliki, kita pun akan mendapatkan banyak tanda yang melebihi perkiraan kita.

Kontemplasi:
Pejamkan sejenak matamu. Bayangkan kisah dalam Mrk. 8:11-13. Jadilah salah satu tokoh di sana, lalu bandingkan dengan kehidupanmu sehari2.

Refleksi:
Tulislah pengalamanmu menghadapi orang seperti orang Farisi.

Doa:
Tuhan Yesus, semoga aku hidup bersama orang lain atas dasar kepercayaan dan salind meneguhkan. Amin.

Perutusan:
Aku akan meneguhkan perjuangan hidup kawan-kawanku, bukan menjegal mereka.

0 comments:

Post a Comment