Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Thursday, July 17, 2014

Lamunan Pekan Biasa XV



Jumat, 18 Juli 2014

Matius 12:1-8

12:1 Pada waktu itu, pada hari Sabat, Yesus berjalan di ladang gandum. Karena lapar, murid-murid-Nya memetik bulir gandum dan memakannya.
12:2 Melihat itu, berkatalah orang-orang Farisi kepada-Nya: "Lihatlah, murid-murid-Mu berbuat sesuatu yang tidak diperbolehkan pada hari Sabat."
12:3 Tetapi jawab Yesus kepada mereka: "Tidakkah kamu baca apa yang dilakukan Daud, ketika ia dan mereka yang mengikutinya lapar,
12:4 bagaimana ia masuk ke dalam Rumah Allah dan bagaimana mereka makan roti sajian yang tidak boleh dimakan, baik olehnya maupun oleh mereka yang mengikutinya, kecuali oleh imam-imam?
12:5 Atau tidakkah kamu baca dalam kitab Taurat, bahwa pada hari-hari Sabat, imam-imam melanggar hukum Sabat di dalam Bait Allah, namun tidak bersalah?
12:6 Aku berkata kepadamu: Di sini ada yang melebihi Bait Allah.
12:7 Jika memang kamu mengerti maksud firman ini: Yang Kukehendaki ialah belas kasihan dan bukan persembahan, tentu kamu tidak menghukum orang yang tidak bersalah.
12:8 Karena Anak Manusia adalah Tuhan atas hari Sabat."

Butir-butir Permenungan
  •  Tampaknya, tidak sedikit orang memandang agama sebagai bidang hidup yang menjadi tempat menemukan patokan untuk menentukan kebaikan dan kejahatan. Di dalam agama orang dapat menemukan berbagai aturan yang melarang dan mewajibkan perilaku untuk menjadi sosok insan yang luhur.
  • Tampaknya, tidak sedikit orang memandang bahwa untuk hidup baik dan luhur orang harus taat pada aturan-aturan agama. Ketidaktaatan pada aturan agama dipandang sebagai sikap lalai akan kebaikan bahkan menentang Tuhan.
  • Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa agama adalah tanda dan sarana orang menemukan damai sejahtera dalam menghayati hidup mesranya dengan Tuhan dan hidup terbukanya pada orang-orang lain. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang menghayati hidup keagamaan secara dinamis sesuai dengan perkembangan situasi hidup dan budaya setempat.
Ah, jangan mengotak-atik agama supaya tidak sesat.

0 comments:

Post a Comment