Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Tuesday, July 1, 2014

Lamunan Pekan XIII


Rabu, 2 Juli 2014

Matius 8:28-34

8:28 Setibanya di seberang, yaitu di daerah orang Gadara, datanglah dari pekuburan dua orang yang kerasukan setan menemui Yesus. Mereka sangat berbahaya, sehingga tidak seorang pun yang berani melalui jalan itu.
8:29 Dan mereka itu pun berteriak, katanya: "Apa urusan-Mu dengan kami, hai Anak Allah? Adakah Engkau ke mari untuk menyiksa kami sebelum waktunya?"
8:30 Tidak jauh dari mereka itu sejumlah besar babi sedang mencari makan.
8:31 Maka setan-setan itu meminta kepada-Nya, katanya: "Jika Engkau mengusir kami, suruhlah kami pindah ke dalam kawanan babi itu."
8:32 Yesus berkata kepada mereka: "Pergilah!" Lalu keluarlah mereka dan masuk ke dalam babi-babi itu. Maka terjunlah seluruh kawanan babi itu dari tepi jurang ke dalam danau dan mati di dalam air.
8:33 Maka larilah penjaga-penjaga babi itu dan setibanya di kota, diceriterakannyalah segala sesuatu, juga tentang orang-orang yang kerasukan setan itu.
8:34 Maka keluarlah seluruh kota mendapatkan Yesus dan setelah mereka berjumpa dengan Dia, mereka pun mendesak, supaya Ia meninggalkan daerah mereka.

Butir-butir Permenungan
  • Tampaknya, pada umumnya orang menyingkiri apapun yang dapat membahayakan kehidupannya. Siapapun yang dapat membahayakan keselamatan umum dapat dimasukkan ke dalam golongan jahat.
  • Tampaknya, sejahat apapun keadaan seseorang, dia tetap memiliki ketakutan. Berhadapan dengan orang yang memiliki kekuatan istimewa penjahat pun tidak akan berani berbuat apa-apa.
  • Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa orang yang memiliki kekuatan sejati justru tetap terbuka pada orang sejahat apapun dan dapat membantunya terbebas dari nafsu membahayakan orang lain. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang dapat membantu orang jahat menenggelamkan nafsu buruknya.
Ah, bagaimanapun yang jahat harus disingkiri.

0 comments:

Post a Comment