Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Sunday, July 7, 2019

Lamunan Pekan Biasa XIV

Senin, 8 Juli 2019

Matius 9:18-26

9:18. Sementara Yesus berbicara demikian kepada mereka, datanglah seorang kepala rumah ibadat, lalu menyembah Dia dan berkata: "Anakku perempuan baru saja meninggal, tetapi datanglah dan letakkanlah tangan-Mu atasnya, maka ia akan hidup."
9:19 Lalu Yesuspun bangunlah dan mengikuti orang itu bersama-sama dengan murid-murid-Nya.
9:20 Pada waktu itu seorang perempuan yang sudah dua belas tahun lamanya menderita pendarahan maju mendekati Yesus dari belakang dan menjamah jumbai jubah-Nya.
9:21 Karena katanya dalam hatinya: "Asal kujamah saja jubah-Nya, aku akan sembuh."
9:22 Tetapi Yesus berpaling dan memandang dia serta berkata: "Teguhkanlah hatimu, hai anak-Ku, imanmu telah menyelamatkan engkau." Maka sejak saat itu sembuhlah perempuan itu.
9:23 Ketika Yesus tiba di rumah kepala rumah ibadat itu dan melihat peniup-peniup seruling dan orang banyak ribut,
9:24 berkatalah Ia: "Pergilah, karena anak ini tidak mati, tetapi tidur." Tetapi mereka menertawakan Dia.
9:25 Setelah orang banyak itu diusir, Yesus masuk dan memegang tangan anak itu, lalu bangkitlah anak itu.
9:26 Maka tersiarlah kabar tentang hal itu ke seluruh daerah itu.

Butir-butir Permenungan
  • Tampaknya, ada anggapan bahwa orang akan mengalami damai sejahtera apabila berbagai kebutuhan terpenuhi. Dalam hal ini penyakit berat menjadi salah satu hambatan besar.
  • Tampaknya, dalam keadaan sakit berat orang amat merindukan kesembuhan. Kesembuhan dari sakit menjadi kebutuhan utama.
  • Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul intim dengan kedalaman batin, sekalipun berbagai macam kebutuhan bahkan keinginan terpenuhi, orang belum tentu mendapatkan damai sejahtera yang sejatinya ditentukan oleh kemesraannya dengan relung kalbu yang membuat riang ceria dalam keadaan apapun. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang dalam keadaan sakit akan mendapatkan penyembuhan utama dari hati gembira yang katanya merupakan obat berkekuatan 80,00% untuk penyembuhan.
Ah, tak ada yang dapat gembira kalau mengalami kondisi tidak sehat.

0 comments:

Post a Comment