Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Sunday, July 28, 2019

Lamunan Peringatan Wajib

Santa Marta
Senin, 29 Juli 2019

Matius 13:31-35

13:31 Yesus membentangkan suatu perumpamaan lain lagi kepada mereka, kata-Nya: "Hal Kerajaan Sorga itu seumpama biji sesawi, yang diambil dan ditaburkan orang di ladangnya.
13:32 Memang biji itu yang paling kecil dari segala jenis benih, tetapi apabila sudah tumbuh, sesawi itu lebih besar dari pada sayuran yang lain, bahkan menjadi pohon, sehingga burung-burung di udara datang bersarang pada cabang-cabangnya."
13:33 Dan Ia menceriterakan perumpamaan ini juga kepada mereka: "Hal Kerajaan Sorga itu seumpama ragi yang diambil seorang perempuan dan diadukkan ke dalam tepung terigu tiga sukat sampai khamir seluruhnya."
13:34 Semuanya itu disampaikan Yesus kepada orang banyak dalam perumpamaan, dan tanpa perumpamaan suatupun tidak disampaikan-Nya kepada mereka,
13:35 supaya genaplah firman yang disampaikan oleh nabi: "Aku mau membuka mulut-Ku mengatakan perumpamaan, Aku mau mengucapkan hal yang tersembunyi sejak dunia dijadikan."

Butir-butir Permenungan
  • Tampaknya, orang dapat berpikir bahwa hidup akan nyaman kalau memiliki banyak hal. Dengan memiliki kekayaan orang akan mudah meraih banyak kebutuhan dengan mudah.
  • Tampaknya, orang dapat berpikir bahwa yang disebut kaya adalah kalau dalam dirinya ada banyak harta. Bakat dan kemampuan juga bisa disebut kekayaan.
  • Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul intim dengan kedalaman batin, sekalipun memiliki banyak bakat dan kekayaan, hal itu tidak akan menjamin orang menciptakan damai sejahtera yang sejatinya tidak ditentukan oleh banyak sedikitnya kepemilikan tetapi oleh pengembangan diri. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang akan sadar bahwa sekecil apapun kemampuan yang ada asal dikembangkan akan sungguh menghasilkan segala bentuk pengayoman hidup.
Ah, bagaimanapun yang kecil itu adalah tanda kemiskinan.

0 comments:

Post a Comment