Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Monday, July 29, 2019

Lamunan Pekan Biasa XVII

Selasa, 30 Juli 2019

Matius 13:36-43

13:36 Maka Yesuspun meninggalkan orang banyak itu, lalu pulang. Murid-murid-Nya datang dan berkata kepada-Nya: "Jelaskanlah kepada kami perumpamaan tentang lalang di ladang itu."
13:37 Ia menjawab, kata-Nya: "Orang yang menaburkan benih baik ialah Anak Manusia;
13:38 ladang ialah dunia. Benih yang baik itu anak-anak Kerajaan dan lalang anak-anak si jahat.
13:39 Musuh yang menaburkan benih lalang ialah Iblis. Waktu menuai ialah akhir zaman dan para penuai itu malaikat.
13:40 Maka seperti lalang itu dikumpulkan dan dibakar dalam api, demikian juga pada akhir zaman.
13:41 Anak Manusia akan menyuruh malaikat-malaikat-Nya dan mereka akan mengumpulkan segala sesuatu yang menyesatkan dan semua orang yang melakukan kejahatan dari dalam Kerajaan-Nya.
13:42 Semuanya akan dicampakkan ke dalam dapur api; di sanalah akan terdapat ratapan dan kertakan gigi.
13:43 Pada waktu itulah orang-orang benar akan bercahaya seperti matahari dalam Kerajaan Bapa mereka. Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengar!"

Butir-butir Permenungan
  • Tampaknya, di tengah-tengah dunia ini tidaklah mudah untuk menjalani kehidupan baik dan benar. Tak sedikit yang akan berseberangan dengannya.
  • Tampaknya, untuk menjadi baik dan benar orang harus siap mengalami susah derita. Orang baik dan benar selalu akan berhimpitan dengan orang-orang buruk yang hanya mengejar nafsu pribadi dan atau golongan.
  • Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul intim dengan kedalaman batin, sekalipun mengalami himpitan dengan berbagai susah payah dan derita karena tekanan dari orang-orang jahat, kondisi seperti itu justru menjadi proses menuju puncak hidup yang menghadirkan keceriaan mendalam. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang menyadari bahwa segala kehidupan mulia penuh kebahagiaan harus selalu dilandasi oleh kesediaan berhadapan dengan berbagai himpitan tantangan bahkan ancaman.
Ah, orang baik tak akan sengsara.

0 comments:

Post a Comment