Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Thursday, July 18, 2019

Percikan Nas Jumat, 19 Juli 2019

Hari Biasa
warna liturgi Hijau

Bacaan-bacaan: 
Kel. 11:10-12:14; Mzm. 116:12-13,15-16bc,17-18; Mat. 12:1-8.
BcO 2Sam. 11:1-17,26-27.

Bacaan Injil: 
1 Pada waktu itu, pada hari Sabat, Yesus berjalan di ladang gandum. Karena lapar, murid-murid-Nya memetik bulir gandum dan memakannya. 2 Melihat itu, berkatalah orang-orang Farisi kepada-Nya: "Lihatlah, murid-murid-Mu berbuat sesuatu yang tidak diperbolehkan pada hari Sabat." 3 Tetapi jawab Yesus kepada mereka: "Tidakkah kamu baca apa yang dilakukan Daud, ketika ia dan mereka yang mengikutinya lapar, 4 bagaimana ia masuk ke dalam Rumah Allah dan bagaimana mereka makan roti sajian yang tidak boleh dimakan, baik olehnya maupun oleh mereka yang mengikutinya, kecuali oleh imam-imam? 5 Atau tidakkah kamu baca dalam kitab Taurat, bahwa pada hari-hari Sabat, imam-imam melanggar hukum Sabat di dalam Bait Allah, namun tidak bersalah? 6 Aku berkata kepadamu: Di sini ada yang melebihi Bait Allah. 7 Jika memang kamu mengerti maksud firman ini: Yang Kukehendaki ialah belas kasihan dan bukan persembahan, tentu kamu tidak menghukum orang yang tidak bersalah. 8 Karena Anak Manusia adalah Tuhan atas hari Sabat."

Memetik Inspirasi: 
Dulu kala terjadi bencana, kami memberikan bantuan susu bayi. Alasannya banyak ibu yang stress karena gempa. Hal itu membuat air susu mereka tidak keluar, atau kalau keluar membuat bayi malah diare. Maka kami berikan bantuan tersebut. Tindakan kami itu mendapat teguran salah satu funding dari Inggris karena dipandang melanggar aturan international. Tapi kami tetep teguh memberikan bantuan karena pertimbangan kemanusiaan daripada aturan.
Para murid Tuhan lapar. Mereka memetik gandum dan memakannya. Kebetulan hari itu hari sabat, di mana orang tidak boleh bekerja. Yesus membela para murid dan memberi contoh tindakan Daud kala berada dalam situasi yang mirip dengan yang dihadapi para murid.
Pada masa-masa tertentu karena pertimbangan kemanusiaan kita perlu melakukan sesuatu yang kemungkinan melanggar aturan. Harkat hidup manusia kiranya jauh lebih bernilai dari sekedar aturan dan kesepakatan. Mendahulukan pembelaan hidup manusia kiranya menjadi prioritas pertama hidup kita.

Refleksi: 
Apa yang akan kaulakukan bila tindakan baikmu mungkin menabrak aturan atau kesepakatan?

Doa: 
Bapa, Putera-Mu mengedepankan rasa kemanusiaan. Semoga kami pun berani memberikan diri demi kemanusiaan walau mungkin mesti melanggar aturan/kesepakatan. Amin.

Kemanusiaan sebagai prioritas
MoGoeng
Wates

0 comments:

Post a Comment