Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Friday, July 26, 2019

Percikan Nas Jumat, 26 Juli 2019

Perayaan Wajib
St. Yoakim dan Anna
Orangtua Santa Perawan Maria
warna liturgi Putih

Bacaan-bacaan:
Sir. 44:1,10-15; Mzm. 132:11,13-14,17-18; Mat. 13:16-17.
BcO Ayb. 23:1-24:12.

Bacaan Injil:
16 Tetapi berbahagialah matamu karena melihat dan telingamu karena mendengar. 17 Sebab Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya banyak nabi dan orang benar ingin melihat apa yang kamu lihat, tetapi tidak melihatnya, dan ingin mendengar apa yang kamu dengar, tetapi tidak mendengarnya.

Memetik Inspirasi:
Melihat seseorang yang berhasil kadang kita bertanya siapa orang tuanya. Beberapa hari yang lalu diberitakan seorang mahasiswa S2 lulus cum laude. Orang pun mencari siapa orang tua anak tersebut. Ternyata orang tuanya adalah seorang tukang becak. Banyak orang pun kagum melihat fenomena ini.
Ibu Maria adalah pribadi yang luar biasa. Kita pun bertanya siapa orang tuanya dan bagaimana mendidiknya. Yoakim dan Anna adalah orang tua Maria. Dua pribadi sederhana yang mendidikkan kesalehan hidup puterinya. Pendidikan baik itu melekat dan membekas serta hidup dalam diri Maria.
Kiranya pak tukang becak pun mendidik anaknya untuk tekun dan berjuang. Begitu juga Yoakim dan Anna. Dari sini kita belajar pentingnya menanamkan keutamaan kepada anak-anak. Keutamaan itu abadi. Ketika hidup diliputi keutamaan maka kala mati pun akan hidup kenangan akan keutamaan tersebut.

Refleksi: 
Keutamaan apa yang anda perjuangkan?

Doa:
Tuhan, semoga kami tekun menjaga, mengembangkan dan mengajarkan keutamaan hidup. Walau mungkin kami bukan orang berpendidikan tinggi namun semoga kami mampu mendidikkan keutamaan hidup. Amin.

Keutamaan Abadi
MoGoeng
Wates

0 comments:

Post a Comment