Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Tuesday, March 25, 2014

ASYIK BER-GOOGLE


Pada hari Sabtu pagi 22 Maret 2014 Rama Harto, Rama Tri Wahyono, Rama Bambang, Mbak Tari dan Mas Kris sudah siap di meja makan. Semua duduk dengan takzim tanpa suara sehingga membentuk suasana hening. Beberapa saat kemudian Rama Bambang bertanya "Rama Yadi tindak napa?" (Apakah Rama Yadi pergi?) karena Rama Yadi yang dinanti belum muncul. "Motoripun wonten" (Motornya ada) jawab Mbak Tari memberikan tanda bahwa Rama Yadi tidak pergi. Ketika Rama Bambang kemudian berkata "Radi gerah napa, nggih?" (Jangan-jangan beliau agak sakit), Mbak Tari langsung berdiri dan keluar ruangan menuju kamar Rama Yadi. Sesaat kemudian Mbak Tari datang mendorong Rama Yadi dengan kursi rodanya. Rama Yadi kemudian memimpin doa pembuka makan.

Ketika akan menyantap bubur sebagai makan pagi, Rama Yadi mengeluarkan lebih dahulu kantong plastik berisi obat-obat. Beliau beberapa minggu ini sedang ada dalam perawatan dokter gigi di Rumah Sakit Panti Rini, Kalasan. Setiap habis makan di Domus beliau selalu mengukur tekanan darah dengan alat tensi yang tersedia di kamar makan. Tekanan darah yang sering tinggi telah menghambat dokter mencabut beberapa gigi yang membuat sakit dan memang sudah tak fungsional. Rama Yadi dengan demikian juga berurusan dengan dokter penyakit dalam untuk menurunkan tekanan darah. Selama tiga minggu sudah dua kali Rama Yadi mengalami pencabutan gigi ketika tensinya baik. Setiap kali pencabutan ada dua gigi yang dilepas. Kini beliau menunggu pencabutan dua gigi berikutnya. "Kula wau asyik taken google tentang obat-obat sing kula tedha" (Tadi saya asyik buka google mencari penjelasan tentang obat-obat yang saya makan) kata Rama Yadi yang diteruskan "Sing diobati tensi, bronkitis, nyeri ...." (Yang diobati adalah tensi, bronkitis, nyeri ....). "Bar niku terus ngangge untu palsu, nggih?" (Sesudah itu pakai gigi palsu, ya?) tanya Rama Bambang yang langsung disahut oleh rama Yadi "Dokter Endang criyos 'Besok saya sumbang gigi yang baru, rama'" (Dokter Endang, dokter gigi, berkata 'Besok saya sumbang gigi yang baru, rama).

0 comments:

Post a Comment