Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Wednesday, December 12, 2018

Lamunan Peringatan Wajib

Santa Lusia, Perawan dan Martir
Kamis, 13 Desember 2018

Matius 11:11-15

11:11 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya di antara mereka yang dilahirkan oleh perempuan tidak pernah tampil seorang yang lebih besar dari pada Yohanes Pembaptis, namun yang terkecil dalam Kerajaan Sorga lebih besar dari padanya.
11:12 Sejak tampilnya Yohanes Pembaptis hingga sekarang, Kerajaan Sorga diserong dan orang yang menyerongnya mencoba menguasainya.
11:13 Sebab semua nabi dan kitab Taurat bernubuat hingga tampilnya Yohanes
11:14 dan--jika kamu mau menerimanya--ialah Elia yang akan datang itu.
11:15 Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengar!

Butir-butir Permenungan
  • Tampaknya, ada gambaran bahwa untuk mengolah hidup rohani orang harus mengundurkan diri kehidupan dan kesibukan harian. Lewat renungan atau samadi orang hanya memperhatikan apa yang terjadi dalam hati yang dapat dibantu dengan menimbang-nimbang ajaran-ajaran suci.
  • Tampaknya, ada gambaran bahwa dalam mengolah hidup rohani orang harus mempasifkan organ-organ indrawi. Orang harus mengabaikan apapun yang masuk lewat hidung, mata, dan telinga.
  • Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul akrab dengan kedalaman batin, sekalipun kehidupan harian dengan segala kesibukannya amat bercorak duniawi, untuk menangkap hadirat ilahi orang justru harus mengintesifkan kekuatan-kekuatan indrawi menangkap realita duniawi untuk diolah dalam hati. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang akan mengalami yang surgawi dengan memasukkan segala peristiwa ke dalam kalbu dan merenungkannya.
Ah, hal-hal yang duniawi itu membahayakan hubungan orang dengan Tuhan.

0 comments:

Post a Comment