Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Sunday, December 23, 2018

Percikan Nas Senin, 24 Desember 2018

Hari Biasa Khusus Adven
warna liturgi Pagi : Ungu, Sore : Putih

Bacaan-bacaan: 
Pagi : 2Sam. 7:1-5,8b-12,16; Mzm. 89:2-3,4-5,27,29; Luk. 1:67-79. Sore Menjelang Hari Raya Natal : Yes. 62:1-5; Mzm. 89:4-5,16-17,27,29; Kis. 13:16-17,22-25; Mat. 1:1-25(Mat. 1:18-25). BcO Yes. 44:1-8,21-23.

Nas Injil: 
67 Dan Zakharia, ayahnya, penuh dengan Roh Kudus, lalu bernubuat, katanya: 68 "Terpujilah Tuhan, Allah Israel, sebab Ia melawat umat-Nya dan membawa kelepasan baginya, 69 Ia menumbuhkan sebuah tanduk keselamatan bagi kita di dalam keturunan Daud, hamba-Nya itu, 70 seperti yang telah difirmankan-Nya sejak purbakala oleh mulut nabi-nabi-Nya yang kudus 71 untuk melepaskan kita dari musuh-musuh kita dan dari tangan semua orang yang membenci kita, 72 untuk menunjukkan rahmat-Nya kepada nenek moyang kita dan mengingat akan perjanjian-Nya yang kudus, 73 yaitu sumpah yang diucapkan-Nya kepada Abraham, bapa leluhur kita, bahwa Ia mengaruniai kita, 74 supaya kita, terlepas dari tangan musuh, dapat beribadah kepada-Nya tanpa takut, 75 dalam kekudusan dan kebenaran di hadapan-Nya seumur hidup kita. 76 Dan engkau, hai anakku, akan disebut nabi Allah Yang Mahatinggi; karena engkau akan berjalan mendahului Tuhan untuk mempersiapkan jalan bagi-Nya, 77 untuk memberikan kepada umat-Nya pengertian akan keselamatan yang berdasarkan pengampunan dosa-dosa mereka, 78 oleh rahmat dan belas kasihan dari Allah kita, dengan mana Ia akan melawat kita, Surya pagi dari tempat yang tinggi, 79 untuk menyinari mereka yang diam dalam kegelapan dan dalam naungan maut untuk mengarahkan kaki kita kepada jalan damai sejahtera."

Percikan Nas:
Menjelang Natal ini kemungkinan besar gereja-gereja kita didatangi para polisi dan unsur-unsur keamanan yang lain. Ada yang datang dengan membawa senjata dan perlengkapan detektor yang lengkap. Ada pula yang datang bersilaturahmi. Mereka mau memastikan bahwa gereja dalam keadaan aman dan tidak ada yang mencurigakan.
Memang diakui atau tidak tempat ibadah sering menjadi incaran orang yang berniat jahat. Beberapa kali ada kejadian yang mencelakakan umat. Di situasi seperti itu kita perlu untuk selalu waspada.
Namun demikian kita juga tidak perlu terlalu risau. Zakharia dalam pujiannya mengatakan, “supaya kita, terlepas dari tangan musuh, dapat beribadah kepada-Nya tanpa takut, dalam kekudusan dan kebenaran di hadapan-Nya seumur hidup kita” (Luk 1:74-75). Kita mohon pada Tuhan agar terlepas dari musuh dan bisa beribadah tanpa takut. Apapun situasinya beribadah mesti kita lakukan dengan keyakinan dan tanpa takut. Dengan begitu kita pun, “mengarahkan kaki kita kepada jalan damai sejahtera” (Luk 1:79).

Doa:
Tuhan Engkau beserta kami. Perlidungan-Mu selalu menjagaku dari yang jahat. Izinkan kami untuk beribadah tanpa takut. Kami ingin memuji dan memuliakan nama-Mu sebagaimna pujian Zakharia. Amin.

Beribadah tanpa takut.

Adven: saat untuk beribadah tanpa takut.
(goeng).

0 comments:

Post a Comment