Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Tuesday, December 25, 2018

Lamunan Pesta

Santo Stefanus, Martir Pertama
Rabu, 26 Desember 2018

Matius 10:17-22

10:17 Tetapi waspadalah terhadap semua orang; karena ada yang akan menyerahkan kamu kepada majelis agama dan mereka akan menyesah kamu di rumah ibadatnya.
10:18 Dan karena Aku, kamu akan digiring ke muka penguasa-penguasa dan raja-raja sebagai suatu kesaksian bagi mereka dan bagi orang-orang yang tidak mengenal Allah.
10:19 Apabila mereka menyerahkan kamu, janganlah kamu kuatir akan bagaimana dan akan apa yang harus kamu katakan, karena semuanya itu akan dikaruniakan kepadamu pada saat itu juga.
10:20 Karena bukan kamu yang berkata-kata, melainkan Roh Bapamu; Dia yang akan berkata-kata di dalam kamu.
10:21 Orang akan menyerahkan saudaranya untuk dibunuh, demikian juga seorang ayah akan anaknya. Dan anak-anak akan memberontak terhadap orang tuanya dan akan membunuh mereka.
10:22 Dan kamu akan dibenci semua orang oleh karena nama-Ku; tetapi orang yang bertahan sampai pada kesudahannya akan selamat.

Butir-butir Permenungan
  • Tampaknya, tak sedikit yang berpikir bahwa kedamaian itu datang kalau ada kerukunan. Orang mengalami kedamaian karena tak ada yang memusuhi.
  • Tampaknya, orang memang dapat merasa susah kalau dibenci oleh banyak orang. Kemanapun pergi hidup dapat selalu terancam.
  • Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul intim dengan kedalaman batin, sekalipun mengalami permusuhan sehingga selalu dibenci oleh banyak orang, asal sepak terjangnya dilandasi oleh ketaatan pada dorongan nurani berjuang demi kebaikan umum, hidup orang tetap ada dalam keceriaan damai sejahtera. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang akan menemukan kedamaian sejati justru dalam susah payah hidup demi kebaikan siapapun sekalipun banyak tidak dicocoki oleh orang.
Ah, yang namanya selamat itu ya kalau tak ada ancaman.

0 comments:

Post a Comment