Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Tuesday, December 25, 2018

Percikan Nas Selasa, 25 Desember 2018

HARI RAYA NATAL
warna liturgi Putih

Bacaan-bacaan: 
Malam : Yes. 9:1-6; Mzm. 96:1-2a,2b-3,11-12,13; Tit. 2:11-14; Luk. 2:1-14. Fajar : Yes. 62:11-12; Mzm. 97:1,6,11-12; Tit. 3:4-7; Luk. 2:15-20. Siang: Yes. 52:7-10; Mzm. 98:1,2-3ab,3cd-4,5-6; Ibr. 1:1-6; Yoh. 1:1-18 (Yoh. 1:1-5,9-14). BcO Yes. 11:1-10.

Nas Injil: 
15 Setelah malaikat-malaikat itu meninggalkan mereka dan kembali ke sorga, gembala-gembala itu berkata seorang kepada yang lain: "Marilah kita pergi ke Betlehem untuk melihat apa yang terjadi di sana, seperti yang diberitahukan Tuhan kepada kita." 16 Lalu mereka cepat-cepat berangkat dan menjumpai Maria dan Yusuf dan bayi itu, yang sedang berbaring di dalam palungan. 17 Dan ketika mereka melihat-Nya, mereka memberitahukan apa yang telah dikatakan kepada mereka tentang Anak itu. 18 Dan semua orang yang mendengarnya heran tentang apa yang dikatakan gembala-gembala itu kepada mereka. 19 Tetapi Maria menyimpan segala perkara itu di dalam hatinya dan merenungkannya. 20 Maka kembalilah gembala-gembala itu sambil memuji dan memuliakan Allah karena segala sesuatu yang mereka dengar dan mereka lihat, semuanya sesuai dengan apa yang telah dikatakan kepada mereka.

Percikan Nas:
Tema Natal PGI-KWI tahun ini adalah “Yesus Kristus Hikmat Bagi Kita”. Harapannya adalah setiap orang yang merayakan Natal hidupnya dijiwai oleh Yesus Kristus hikmatnya.
Semalam pasca misa natal di Wilayah Kokap Wates ada kesenian jathilan. Warga sekitar turut serta menikmati kesenian tersebut. Pada saat kesenian itu berlangsung ada beberapa orang yang “kelebon". Mereka pun bertindak di luar kemampuan kendalinya. Dan setelah disembuhkan mereka pun tampak lelah dan tak berdaya.
Bacaan Injil hari ini menunjukkan pada kita bagaimana para gembala bersukacita setelah menerima kabar malaikat bahwa sang Juruselamat telah lahir. Gembala, pribadi sederhana, yang dihidupi oleh Tuhan menjadi pribadi yang luar biasa. Kesaksian mereka membuat orang tertegun. Jiwa itu terus menghidupkan api mereka. Mereka terus bersaksi dan memuji kelahiran Yesus.
Di antara kita mungkin banyak yang terlibat dalam acara Natal ini. Secara fisik memang lelah. Namun bila kita dijiwai oleh Roh Tuhan, kelelahan fisik tidak menghapus berkobarnya semangat pelayanan kita. Mereka yang menjadikan Kristus sebagai hikmat hidupnya tak akan mengalami kehabisan minyak dan api hidupnya.

Doa:
Tuhan jiwailah diri kami dengan Roh-Mu. Kobarkanlah semangat kami seperti para gembala. Jauhkanlah kami dari sikap gampang nglokro dan kecewa. Amin.

Dijiwai Kristus

“Selamat Natal ucapku.
Lahir baru semangatku.
Bangkit bergerak jiwaku.”
(goeng).

0 comments:

Post a Comment