Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Sunday, December 30, 2018

Percikan Nas Senin, 31 Desember 2018

Silvester I
warna liturgi Putih

Bacaan-bacaan: 
1Yoh. 2:18-21; Mzm. 96:1-2,11-12,13; Yoh. 1:1-18. BcO Kol. 2:4-15

Nas Injil: 
1 Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah. 2 Ia pada mulanya bersama-sama dengan Allah. 3 Segala sesuatu dijadikan oleh Dia dan tanpa Dia tidak ada suatupun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan. 4 Dalam Dia ada hidup dan hidup itu adalah terang manusia. 5 Terang itu bercahaya di dalam kegelapan dan kegelapan itu tidak menguasainya. 6 Datanglah seorang yang diutus Allah, namanya Yohanes; 7 ia datang sebagai saksi untuk memberi kesaksian tentang terang itu, supaya oleh dia semua orang menjadi percaya. 8 Ia bukan terang itu, tetapi ia harus memberi kesaksian tentang terang itu. 9 Terang yang sesungguhnya, yang menerangi setiap orang, sedang datang ke dalam dunia. 10 Ia telah ada di dalam dunia dan dunia dijadikan oleh-Nya, tetapi dunia tidak mengenal-Nya. 11 Ia datang kepada milik kepunyaan-Nya, tetapi orang-orang kepunyaan-Nya itu tidak menerima-Nya. 12 Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya; 13 orang-orang yang diperanakkan bukan dari darah atau dari daging, bukan pula secara jasmani oleh keinginan seorang laki-laki, melainkan dari Allah. 14 Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran. 15 Yohanes memberi kesaksian tentang Dia dan berseru, katanya: "Inilah Dia, yang kumaksudkan ketika aku berkata: Kemudian dari padaku akan datang Dia yang telah mendahului aku, sebab Dia telah ada sebelum aku." 16 Karena dari kepenuhan-Nya kita semua telah menerima kasih karunia demi kasih karunia; 17 sebab hukum Taurat diberikan oleh Musa, tetapi kasih karunia dan kebenaran datang oleh Yesus Kristus. 18 Tidak seorangpun yang pernah melihat Allah; tetapi Anak Tunggal Allah, yang ada di pangkuan Bapa, Dialah yang menyatakan-Nya.

Percikan Nas:
Mengenal dan mengimani Kristus itu menghidupkan. Daya kekuatan kehidupan yang benar ada dalam diri-Nya. Ketika kita mengimani-Nya dan sungguh-sungguh menjadikan terang kehidupan, maka pejiarahan hidup ini akan kita lewati dengan baik bahkan kita mampu menguasainya.
Bacaan Injil hari ini banyak memberikan ilustrasi yang menguatkan. Salah satunya ayat ini, “Dalam Dia ada hidup dan hidup itu adalah terang manusia” (Yoh 1:4). Dalam diri Yesus ada hidup dan hidup itu adalah terang manusia menjiarahi hidupnya. Ayat-ayat selanjutnya pun terus menguatkan kita.
Kiranya kita tidak perlu ragu dan bimbang beriman dalam Kristus. Semakin kuat dan mendalam iman kita kepada-Nya semakin terang jalan hidup kita. Maka rasanya kita perlu terus menerus memperteguh iman kita dan tidak takut membagikannya kepada yang membutuhkan atau yang lagi dalam kebimbangan. Kita beruntung beriman pada Yesus Kristus.

Doa:
Ya Yesus, kami bersyukur boleh mengenal-Mu. Engkaulah terang yang menuntun jalan hidup kami. Semoga cinta kami kepada-Mu semakin kuat. Bantulah kami untuk mengenalkan-Mu kepada mereka yang membutuhkan atau lagi dalam kebimbangan. Semoga mereka yang ragu Kausapa dan Kauyakinkan lagi. Amin.

Beruntung
(goeng).

0 comments:

Post a Comment