Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Tuesday, March 26, 2019

Lamunan Pekan III Prapaskah

Rabu, 27 Maret 2019

Matius 5:17-19

5:17. "Janganlah kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk meniadakan hukum Taurat atau kitab para nabi. Aku datang bukan untuk meniadakannya, melainkan untuk menggenapinya.
5:18 Karena Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya selama belum lenyap langit dan bumi ini, satu iota atau satu titikpun tidak akan ditiadakan dari hukum Taurat, sebelum semuanya terjadi.
5:19 Karena itu siapa yang meniadakan salah satu perintah hukum Taurat sekalipun yang paling kecil, dan mengajarkannya demikian kepada orang lain, ia akan menduduki tempat yang paling rendah di dalam Kerajaan Sorga; tetapi siapa yang melakukan dan mengajarkan segala perintah-perintah hukum Taurat, ia akan menduduki tempat yang tinggi di dalam Kerajaan Sorga.

Butir-butir Permenungan
  • Tampaknya, bagaimanapun juga di dalam agama orang dihadapkan pada tatanan dan peristiwa masa lampau. Semua itu menjadi warisan bagi kaum pemeluknya.
  • Tampaknya, dalam hidup keagamaan ada yang yakin bahwa orang harus berusaha melakukan apapun yang dulu dilakukan oleh pendiri dan kaum pemeluk pertama. Ketaatan seperti itu membuat orang dianggap hidup dalam kekudusan.
  • Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul intim dengan kedalaman batin, sekalipun rajin mempelajari tatanan dan praktik hidup keagamaan warisan masa lampau, orang sungguh memiliki kesetiaan kalau dalam pembelajaran berjuang menemukan nilai-nilai luhurnya dan wujud prakteknya di masa kini. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang akan menghayati agama sebagai dinamika dialog nilai-nilai hidup warisan lampau dengan pertanda-pertanda yang ada di zaman kini.
Ah, beragama itu pada pokoknya adalah menjalani doa dan ibadat seperti pendiri di jaman dulu.

0 comments:

Post a Comment