Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Saturday, March 9, 2019

Santa Fransiska dari Roma

diambil dari katakombe.org/para-kudus Hits10024 Diterbitkan02 Agustus 2013 Diperbaharui31 Mei 2014

  • Perayaan
    09 Maret
  • Lahir
    Tahun 1384
  • Kota asal
    Roma - Italia
  • Wafat
    9 Maret 1440 |
  • Kanonisasi
    Tahun 1608 oleh Paus Paulus V Sumber : Katakombe.Org

Fransiska dilahirkan pada tahun 1384 dengan nama Francesca Bussa de’ Leoni. Orangtuanya, Paul Bussa dan Jacobella de' Roffredeschi, adalah bangsawan yang kaya raya, tetapi mereka mengajarkan pada Fransiska untuk menaruh perhatian pada sesama dan mengamalkan hidup Kristiani yang saleh. Ia adalah seorang gadis kecil yang cerdas.
Ketika usianya sebelas tahun, Fransiska memberitahukan kepada orangtuanya bahwa ia telah memutuskan untuk menjadi seorang biarawati. Namun, kedua orangtuanya malahan mendorong Fransiska untuk memikirkan hidup perkawinan. Seperti kebiasaan pada masa itu, mereka memilih seorang pemuda yang baik untuk menjadi suami Fransiska. Pemuda itu baru tigabelas tahun usianya.

Fransiska dan suaminya, Lorenzo Ponziano, saling jatuh cinta. Meski pernikahan mereka adalah karena perjodohan, mereka hidup bahagia dalam perkawinan selama empatpuluh tahun lamanya. Lorenzo mengagumi isterinya, dan juga saudari iparnya - Vannozza. Fransiska dan Vannozza berdoa setiap hari dan melakukan matiraga bagi Gereja Yesus, yang menghadapi banyak pencobaan pada masa itu. Kedua saudari ini juga mengunjungi mereka yang miskin dan merawat mereka yang sakit. Mereka membawakan makanan dan juga kayu bakar bagi orang-orang yang membutuhkannya. Para perempuan kaya lainnya terinspirasi oleh teladan kedua bersaudari ini untuk lebih memaknai hidup mereka pula. Sementara itu, Fransiska bertekun dalam doa. Ia semakin akrab bergaul dengan Yesus dan Maria dalam hidup sehari-hari.

Fransiska dan Lorenzo adalah orang-orang yang penuh belas kasih. Mereka tahu bagaimana rasanya menderita. Mereka kehilangan dua dari ketiga anak mereka karena wabah. Hal ini menjadikan mereka terlebih lagi peka terhadap kebutuhan mereka yang menderita. Semasa pertikaian antara paus yang sah dengan anti-paus, Lorenzo memimpin pasukan yang membela paus yang benar. Sementara ia pergi berperang, para musuh memusnahkan harta milik dan kekayaannya. Bahkan meski demikian, Fransiska membereskan satu bagian dari villa keluarga yang telah dirusak dan mempergunakannya sebagai rumah sakit. Hidup terasa berat bagi keluarganya, namun demikian orang-orang di jalanan jauh terlebih lagi membutuhkan pertolongan. Lorenzo terluka dan pulang ke rumah untuk dirawat oleh isterinya tercinta agar sehat kembali. Lorenzo wafat pada tahun 1438. Fransiska menghabiskan empat tahun sisa hidupnya dalam kongregasi religius yang ia bantu pembentukannya.

St Fransiska dari Roma wafat pada tanggal 9 Maret 1440. Ia dimaklumkan sebagai santa oleh Paus Paulus V pada tahun 1608. Pada pesta peringatannya, para imam biasa memberikan berkat pada mobil oleh sebab St Fransiska dianggap sebagai pelindung mobil dan para pengemudi. Tentu saja St Fransiska tidak pernah mengemudi, tetapi menurut kisah legenda, apabila ia pergi keluar pada malam hari, maka malaikat pelindung mendahuluinya menerangi jalan dengan sebuah lampu besar serupa lentera. Semasa hidupnya St Fransiska mendiktekan 97 penglihatan, di mana ia melihat banyak siksa neraka.
 Sumber : Katakombe.Org

0 comments:

Post a Comment