Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Friday, March 8, 2019

Percikan Nas Sabtu, 09 Maret 2019

Fransiska dari Roma
warna liturgi Putih

Bacaan-bacaan:
Yes. 58:9b-14; Mzm. 86:1-2,3-4,5-6; Luk. 5:27-32. BcO Ul. 5:1-22.

Bacaan Injil:
27 Kemudian, ketika Yesus pergi ke luar, Ia melihat seorang pemungut cukai, yang bernama Lewi, sedang duduk di rumah cukai. Yesus berkata kepadanya: "Ikutlah Aku!" 28 Maka berdirilah Lewi dan meninggalkan segala sesuatu, lalu mengikut Dia. 29 Dan Lewi mengadakan suatu perjamuan besar untuk Dia di rumahnya dan sejumlah besar pemungut cukai dan orang-orang lain turut makan bersama-sama dengan Dia. 30 Orang-orang Farisi dan ahli-ahli Taurat bersungut-sungut kepada murid-murid Yesus, katanya: "Mengapa kamu makan dan minum bersama-sama dengan pemungut cukai dan orang berdosa?" 31 Lalu jawab Yesus kepada mereka, kata-Nya: "Bukan orang sehat yang memerlukan tabib, tetapi orang sakit; 32 Aku datang bukan untuk memanggil orang benar, tetapi orang berdosa, supaya mereka bertobat."

Memetik Inspirasi:
Sering terjadi seseorang dicap siapa dia karena pergaulannya. Mereka yang bergaul dengan orang-orang kaya disebut jet set. Mereka yang bergaul dengan para korban kekerasan sering disebut sebagai aktivis HAM. Mereka yang bergaul dengan kelompok negatif pun mendapat sebutan negatif.
Yesus bergaul dengan orang-orang berdosa. Orang-orang pun mempertanyakan pilihan Yesus tersebut. Pada mereka Yesus menjawab, “Bukan orang sehat yang memerlukan tabib, tetapi orang sakit;  Aku datang bukan untuk memanggil orang benar, tetapi orang berdosa, supaya mereka bertobat” (Luk 5:31-32). Yesus bergaul dengan orang berdosa bukan untuk ikut berdosa, namun karena ingin mempertobatkan mereka.
Banyak orang ingin membawa perubahan sikap orang yang kurang baik menjadi baik. Kadang mereka ambyur dalam kelompok hidup mereka. Hal itu boleh-boleh saja asalkan sungguh mempunyai kekuatan yang memadai jangan sampai malah hanyut dalam pola cara mereka. Ungkapan Jawa mengatakan, “Ngeli ning ora keli.” Kiranya baik bila mau melakukan cara seperti itu menimba kekuatan dari Yesus terlebih dahulu.

Refleksi:
Apa yang akan kaulakukan untuk pertobatan sesama?

Doa:
Bapa kuatkanlah iman dan hidupku semoga kehadiranku membawa pertobatan menuju hidup yang lebih baik. Amin

Ngeli ning ora keli
MoGoeng
Wates

0 comments:

Post a Comment